Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Minggu

PEMILIHAN DESA TEJA BERJALAN LANCAR DAN TERTIB

Minggu
Majalengka GN
Seiring diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah yang didalamnya tercakup pula peraturan tentang desa, maka mulai muncul harapan bahwa desa didudukkan posisinya sebagai kesatuan masyarakat hukum yang memiliki hak dan asal usul dalam sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan suatu negara demokrasi. Adapun demokrasi yang dipraktekkan di Indonesia ini didasarkan pada prinsip musyawarah dan mufakat atau prinsip kekeluargaan yang bersumber pada kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Salah satu bentuk dari demokrasi di tingkat desa yaitu pemilihan Kepala Desa yang merupakan wujud dari pelaksanaan demokrasi langsung.
Masyarakat Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka kini mempunyai kepala desa yang baru, yakni Wiwi Widiawati. Wiwi terpilih menjadi kepala desa Teja untuk masa bakti 2011–2017, setelah dalam pemilihan meraih suara 921 suara. Sedangkan rivalnya Jubandi meraih suara 664 dan tidak sah 23 dari total hak suara 1648.
Pemilihan kepala desa yang dilaksanakan di balai desa setempat, kamis(19/5) berlangsung tertib dan lancar. Masyarakat sudah mulai berkumpul sejak pukul 08.00 untuk menentukan calon pemimpinnya 6 tahun ke depan, namun pada acara puncaknya pesta rakyat itu yakni pemilihan Desa Teja yang di selenggarakan pada hari kamis tanggal 19/5/2011 terlihat spektakuler di karnakan pembukaannya di hadiri langsung oleh Bupati Majalengka H Sutrisno,SE,Msi, tak ayal masyrakat pun berantusias dan berbondong-bondong menuju balai Desa Teja yang mana tempatnya pencoblosan kepala desa tersebut.

Ketua panitia pemilihan kepala desa Teja Maman, Spd mengaku bersyukur proses demokrasi di desanya berjalan tertib dan lancar. “Alhamdullilah proses demokrasi di desa kami berjalan lancar. Saya ucapkan kepada pemenang, dan yang kalah tidak berkecil hati. Mari bersama–sama kita bangun desa Teja menjadi desa yang maju dan unggul,” ucapnya kepada Grage News.
Dikatakan, total yang berhak menggunakan hak pilih sebanyak 1.863 yang terdiri dari laki–laki sebanyak 1000 dan perempuan 863. Sedangkan yang menggunakan hak pilih sebanyak 1.648.
“Saya sebagai ketua panitia dari awal pendaftaran calon selalu mengingatkan kepada kedua calon jika ada yang perlu disampaikan mari kita duduk bersama–sama, dan alhamdullilah pemilihan berjalan dengan aman dan kondusif,” papar Maman.
sementara menurut Camat Rajagaluh Iskandar Hadi Priyatno, S,Sos mengatakan bahwa acara pemilihan Desa Teja berjalan kondusip serta lancar dan Ia berharap kepada kepala desa terpilih untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana Desa Teja agar menjadi lebih baik serta bersama-sama dengan BPD dan tokoh masyarakat membangun Desa Teja yang lebih baik serta berkeadilan Sosial,harapnya.

Sementara itu.kepala desa terpilih Wiwi Widiawati mengaku bersyukur atas kepercayaan masyarakat Teja yang telah memilihnya untuk menjadi kepala desa. “Alhamdulillah saya dikasih amanah oleh Allah dan masyarakat Desa Teja,” tuturnya. (ja)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Entri Populer

Digital Clock