Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Senin

Selewengkan Dana PNPM .UPK Rajagaluh kembali menggelar pemilihan Ketua UPK

Senin
0 komentar
Majalengka Beberapa waktu lalu Ketua Unit Pengelola Keuangan (UPK) kecamatan Rajagaluh Resmi mengundurkan diri.Pengunduran diri Ketua UPK berinisial AG, di tandai dengan telah di terimanya surat pengajuan pengunduran diri tersebut kantor ke (UPK) oleh FK/FT dengan tembusan Kepada PJOK,BPUPK,dan BKAK, dan setelah menyusulnya beriisial SYssss selaku Bendahara UPK Rajagaluh keluar dari jabatannya, pasalnya menurut inpormasi yang dapat di peroleh ReNas,usut asal usut teryata ke-dua pejabat UPK selain kinerjanya kurang memuaskan itu teryata tersandung berbagai masalah. Sementara menurut camat Rajagaluh Iskandar.H.P. S.Sos.Msi saat memberikan sambutan pada acara Pemilihan Ketua UPK yang baru menjelaskan kepada sejumlah peserta Musyawarah Antar Desa (AMD) Khusus, Senin (14/11)kemarin di Gor Rajagaluh Lor, bahwa yang berinisial AG dan SY diduga selewengkan anggaran Program Nasional Pemberdayan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM -Pd) sebesar 8 Juta. Dana yang seyogyanya salurkan kepada masyarakat melalui simpan pinjam perempuan tersebut, disalahgunakan oleh pengurusnya,tapi menurut Camat ke-dua mantan ketua dan bendahara itu akan bertanggung jawab atas perbuatannya, dan pihaknya bejanji akan mengembalikan dana tersebut oleh mantan bendahara itu di rencanakan pada akhir tahun 2011 ini, sementara mantan ketua UPK itu berjanji akan mengembalikan dana tersebut pada akhir Nopember bulan ini. Masih menurut Camat Menyikapi kasus tersebut dia menyesalkan prilaku dari oknum pejabat UPK tersebut, karena PNPM itu merupakan program nasional yang bertujuan disamping untuk kebutuhan masyarakat secara umum, juga meningkatkan perekonomian masyarakat, intinya tidak boleh dianggap sebagai ajang bisnis, karenanya difokuskan kepada kesadaran masyarakat setempat disamping dapat memberdayakan masyarakat setempat secara konsiten. Ujarnya. Sementara pada acara pemilihan ketua UPK tersebut, Jumlah pemilih yang akan menentukan siapa yang terbaik dari TIga calon Ketua UPK Rajagaluh ini adalah 53 orang , masing-masing desa 6 orang, terdiri dari Kepala Desa,pengurus TPK, tiga orang perwakilan perempuan dan satu orang tokoh masyarakat. Dari panitia seleksi sudah mengadakan seleksi Pit and Propertest dari 5 orang yang ikut seleksi sehingga menghasilkan 3 calon kandidat yang sudah di anggap menjadi BAS OF THE BAST dan menetapkan 3 calon Ketua UPK untuk dipilih dalam MAD khusus. Adapun ke-tiga calon yang akan ikut bertarung memperebutkan kursi Ketua UPK yang lowong ini, diantaranya Solihat dari Desa Kumbung, Jaenal Arifin dari Desa BabakanKareo, Dani dari Desa Rajagaluh Kidul, Hasil akhir dari proses pemilihan calon ketua UPK ini adalah unggul Solihat diurutan pertama, mengalahkan dua rival sedaerahnya, dengan mengantongi jumlah suara 26. Disusul Jaenal Arifin dengan 19 suara, Dani dengan 8 suara, Dengan kemenangan telak ini, Solihat dari Desa Kumbung, sudah bisa dipastikan akan menduduki jabatan Ketua UPK Kecamatan Rajagaluh yang baru, menggantikan posisi AG yang ditinggalkannya beberapa waktu lalu, karena mengundurkan diri, sementara bendahara yang baru yakni Lisnawati, Sekertaris di pegang oleh Sri Ayu Yuce,sementara bagi yg kalah menjadi ketua UPK yakni Jaenal Aripin di jadikan Tim Feripikasi Perguliran, dan Dani di jadikan OC. Sementara menururut BPUPK Iwan Kriswana mengungkapkan bagi para pejabat atau pengurus UPK yang baru harus memberikan penguatan kapasitas dan pemahaman dari sisi personil penyelenggara program, perlu diupayakan forum pertemuan atau pelatihan, pasalnya kegiatan itu dapat meningkatkan pemahaman para peserta dalam pengeloaan administrasi dan keuangan kegiatan, sehingga akan meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan program PNPM di wilayah masing-masing."Saya berharap agar para pengurus sungguh-sungguh mencurahkan seluruh perhatian dan fokus pada seluruh materi yang disajikan oleh nara sumber/fasilitator, sehingga menjadi bekal yang penting dan bermanfaat dalam mensukseskan program PNPM Mandiri Perdesaaan.pungkasnya. ja

read more

Minggu

Lengsernya Abdul Gofur, Sag setelah menyusul Sri Yanti sebagai Pejabat UPK Besok UPK Rajagaluh menggelar Pemilihan Ketua UPK

Minggu
0 komentar
Majalengka Dengan Lengsernya Abdur gofur,SAg dari jabatan Ketua UPK setelah menyusulnya Sri Yanti sebagai Bendahara UPK Kecamatan Rajagaluh beberapa waktu lalu, yang di anggap Kinerjanya selama menjabat kurang memuaskan, maka praktis jabatan Ketua UPK selama ini kosong. Berdasarkan hasil Musyawarah Antar Desa AMD terdahulu, disepakati akan membentuk tim seleksi yang di ketuai oleh Iwan Kriswana selaku Badan Pengawas (BP)UPK, serta mengumumkan tentang lowongnya jabatan Ketua UPK. ”Pengumuman tentang perekrutan calon Ketua UPK yang baru sudah disebarkan ke semua desa, sehingga banyak yang mengajukan lamaran ke UPK. Dari panitia seleksi sudah mengadakan seleksi Pit and Propertest sehingga menghasilkan 6 calon kandidat yang sudah di anggap menjadi BAS OF THE BAST dan menetapkan 6 calon Ketua UPK untuk dipilih dalam MAD khusus Hari ini, Senin, (14/11), ”jelas Iwan Kriswana Selaku Ketua BP UPK Kec. Rajagaluh saat di temui di kediamannya kemarin. Lanjut Iwan Sebelum diadakan pemilihan, terlebih dahulu masing-masing calon akan menyampaikan visi dan misi, komitmen, pendidikan dan pengalaman kerja. Hal ini dimaksudkan agar nantinya dalam menjalankan tugas jabatan Ketua UPK yang baru, betul-betul mampu melaksanakannya dengan maksimal. ”Tugas Ketua UPK itu sangat berat, jadi dibutuhkan tenaga yang mampu mengembannya,” ujarnya. Fasitator Kabupaten mengharapkan dengan Terpilihnya pengurus UPK hendaknya bersedia selalau mengujudkan pembangunan Desa demi lancarnya kegiatan PNPM-MP tersebut dan selalu berkoordinasi dengan pengurus lainnya . Ja

read more

Meriahkan HKN Dinkes Majalengka Gelar Berbagai Lomba

0 komentar
Majalengka Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka menggelar berbagai perlombaan dan penyuluhan kesehatan. Kegiatan yang dimulai tanggal 09 November dan berakhir tanggal 12 November tersebut, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-47 di Gor Rajagaluh. Ketua Panitia Nana Jaenal,SKM. MKM. mengatakan, untuk perlombaan dibagi dalam beberapa kategori. Diantaranya Bola Voly Putra/Putri, Tenis Meja, Bulu Tangkis Putra, Putsal, jalan Sehat, dan olah raga lainnya, serta berbagai hiburan lainya. Kemudian pada tanggal 14 November 2011 Hari ini akan dilaksanakan upacara HKN di Alun-Alun kantor Bupati Majalengka sekaligus pembacaan Naskah Hari Kesehatan Nasional (HKN).ungkap Jaenal sekaligus sebagai Kepala Puskesmas Sindang. Menurut Jaenal, pada peringatan HKN tahun 2011 ini yang paling berkesan adalah, adanya ke ikutsertaan pihak swasta seperti dunia usaha. Mereka terlihat pro aktif ambil bagian dalam penyelenggaraan kesehatan. Baik itu yang bersifat promotof, preventif dan kuratif sebagai wujud tanggungjawab sosial mereka dalam pembangunan kesehatan. "Itu membuktikan kepedulian kesehatan terhadap masyarakat tidak hanya dari pemerintah saja, melainkan juga datang dari pihak swasta, sesuai tema HKN tahun ini, "Indonesia Cinta Sehat,". Artinya masyarakat indonesia yang cinta perilaku sehat cinta lingkungan sehat dan memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan berkualitas," paparnya Sementara menurut Ketua Bakorkesma Mita Sudrajat berharap masyarakat nantinya diharapkan dapat semakin menumbuhkan kepedulian terhadap masalah-masalah kesehatan dan program-program kesehatan saat ini. Sekaligus untuk memotivasi masyarakat agar lebih aktif dalam memperhatikan masalah kesehatan, dan di selenggarakannya momentum ini sekaligus ajang jalin tali silahturahim. Pungkasnya.(ja)

read more

KECAP SARI TALAGA PRODUCK UNGGULAN KABUPATEN MAJALENGKA

0 komentar
Majalengka Produksi Kecap Sari Talaga yang terbuat dari sari kedelai asli di Produksi secara alami tanpa bahan pengawet aman dikonsumsi dan telah terdaftar di BPOM dan Dinas Kesehatan, Perusahaan kecap bermerk Sari Talaga merupakan produk unggulan Kabupaten Majalengka sejak didirikan pada jaman Nenek Moyang tahun 1952 hingga sekarang. Perusahaan Kecap Sari Talaga yang beralamat Ds. Talaga Kec. Talaga Kab. Majalengka dengan menyerap tenaga kerja handal 20 orang. Pengusaha Kecap Sari Talaga Tata S dengan penuh ketekunan dan kesabaran Kecap Sari Talaga mengalami kemajuan cukup signifikan, pemasarannya hingga mencapai ke Jakarta dan Jawa Timur. Belum lama ini Kecap Sari Talaga membuka Stand Pameran dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Propinsi Jawa Barat Ke 66, yang bertempat di Gedung Negara BKPP Kota Cirebon. Saat dimintai keterangan Pengusaha Kecap Sari Talaga H. Tata S menuturkan “berharap untuk kedepan pemasaran Kecap Sari Talaga bisa mencapai hingga Mancanegara yang tidak kalah dengan kecap produk impor, karena tidak kalah saing dengan rasa dan aromanya, untuk rasa dan aroma tergantung dari pemesanan konsumen dan ucapan terimakasih kepada istri Gubernur Jawa Barat Hj. Netty Prasetiyani Heryawan Ss. Msi yang telah mengunjungi Stand Kecap Sari Talaga” demikian tutur H. Tata S. Saat berkunjung di Stand Pameran dalam rangka memperingati HUT Jawa Barat yang Ke 66, Istri Gubernur Hj. Netty Prasetiyani Heryawan Ss. Msi memberikan motivasi terhadap Produk Kecap Sari Talaga agar bisa mengdongkrak pangsa pasar hingga diseluruh Indonesia dan sangat optimis Produk Sari Talaga tidak kalah kwalitasnya dengan produk-produk kecap impor karena bahan-bahannya sangat alami dan tanpa bahan pengawet, Hj. Netty Prasetiyani Heryawan Ss. Msi menghimbau agar Produksi Kecap dari Majalengka bisa dipertahankan dan dikembangkan. (Din)

read more

GABUNGAN POLSEK GELAR OPERASI KAMTIBMAS

0 komentar
Majalengka Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat diwilayah hukum Polres Majalengka gabungan dari 3 polsek : Sumberjaya, Palasah, Leuwimunding yang di komandoi kapolsek Sumberjaya Kabupaten Majalengka Kompol H. Soeparno SH. sesuai surat intruksi Kapolres Majalengka AKBP. Lena Suhayati Sik. dalam rangka antisipasi dan menjaga keamanan, maka gabungan 3 polsek menggelar operasi Curas, Curat, Curanmor, Miras dan operasi knalpot bising. Sebagai upaya titik sasaran kegiatan dilaksanakan di perempatan Prapatan Sumberjaya. yang dumulai dari jam 23. 00 wib s/d 03 wib.Disela-sela kesibukannya Kapolsek Sumberjaya Kompol. H. Soeparno SH menjelaskan kegiatan ini merupakan kegiatan rutinitas untuk memberikan pelayanan kemananan dan ketertiban di masyarakat , dalam gelar Operasi ini terjaring 9 unit roda dua yang tidak di lengkapi STNK, dua unit tidak dilengkapi dokumen kendaraan dan knalpot bising sekaligus mengantisipasi adanya gang motor yang dari luar daerah yamg masuk ke wilayah hukum Polres Majalengka.agar tercipta keamanan dan kenyamanan masyarakat., " ungkap Kapolsek. Gelar Operasi ini berkat kerjasama jajaran polsek Leuwimunding AKP.Jaja Sujana SH beserta jajaranya , polsek Palasah AKP. Udin Saepudin serta jajaran dan didampingi dari anggota Polres Majalengka. Din

read more

Rabu

Bupati Majalengka buka MTQ ke-42 Dan Pameran Majalengka Agro 2011 tingkat Kabupaten

Rabu
0 komentar
Majengka GN. Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke - 42 tingkat Kabupaten Majalengka dan pameran Majalengka Agro Tahun 2011 , dibuka secara resmi oleh Bupati Majalengka H. Sutrisno,SE. Msi Rabu (19/10) di lapangan sepak bola kecamatan Leuwimunding, ditandai dengan pemukul Bedug dan di lanjutkan dengan pengguntingan pita serta melepaskan Balon ke udara oleh Bupati dan di dampingi oleh Wakil Bupati,serta Ketua DPRD Majalengka. Hadir pada pembukaan MTQ ke 42 ini selain Bupati hadir pula Wakil Bupati Majalengka H. Karna Sobahi, dan Kepala Setda Majalengka Drs H Ade Rachmat Ali Msi,Ketua DPRD Majalengka H. Surahman, dan Wakil DPRD Jack, Jakaria, Kapolres Majalengka AKBP. Lena Suhayati, S.iK, M.Si, Para unsur Muspida, Para kepala SKPD Pemkab Majalengka serta para alim ulama, camat kepala desa dan tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Majalengka. MTQ ke –42 ini diikuti oleh 26 kecamatan se Kabupaten Majalengka. Pembukaan MTQ diawali dengan pembacan Ayat Suci Alqur’an di lanjutkan dengan menyayikan Indonesia Raya serta menyayikan Mars MTQ, Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan dewan hakim atau Juri oleh Bupati Majalengka, serta di lanjutkan dengan penyerahan Piala bergulir Juara umum MTQ Tahun 2011 kepada Bupati selanjutnya di serahkan Kepada Ketua umum LPTQ untuk di perlombakan kembali pada MTQ Tahun 2011. Dalam sambutannya Bupati Majalengka, H. Sutrisno mengatakan bahwa pelaksanaan MTQ ke – 42 tingkat Kabupaten. Majalengka merupakan bukti betapa besarnya kecintaan Umat Islam di Majalengka terhadap kitab suci Al Qur’an, Menurutnya, kemampuan memahami isi ajaran Al Qur’an yang hakekatnya berintikan petunjuk atau tuntunan tentang bagaimana umat harus menjalani hidup dan kehidupan ini, pasti merupakan kepuasan pribadi yang tidak terkira nilainya. Pemahaman sikap santun tidak hanya penting maknanya dalam membina hubungan dengan Allah yang Maha Pencipta, tetapi juga dalam membina hubungan dengan sesama manusia, karena menurutnya Islam yang sesunggungnya tidak berarogansi, tapi melainkan Islam adalah cinta damai. “ Saya percaya umat Islam di Majalengka akan mampu melaksanakan dan mewujudkan ajaran tersebut dengan menunjukan toleransi dan kebesaran hati untuk memelihara dan menciptakan kebersamaan di tengah masyarakat yang penuh keberagaman “ kata Bupati. Melalui momentum MTQ kali ini Bupati mengajak segenap kaum muslimin di Kabupaten Majalengka untuk menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman dalam menciptakan tatanan kehidupan yang harmonis. “ Marilah terus kita tunjukkan generasi kita yang damai, ramah dan toleran. Marilah kita bangun kebersamaan mengatasi berbagai persoalan dengan cara-cara yang Islami “ ajak Bupati. Bupati juga mengajak seluruh masyarakat Majalengka untuk berdo’a agar Majalengka senantiasa kondusif serta dihindarkan dari segala musibah dan bencana sehingga masyarakat dan pemerintah dapat bekerja sama dalam membangun Majalengka kerah yang lebih baik sesuai dengan visi Majalengka yakni Relijius, Maju, dan Sejahtra (Remaja),ujarnya. (ja

read more

Senin

TAK BERIZIN TOWER PROVAIDER DI SEGEL SATPOL PP MAJALENGKA

Senin
0 komentar
Majalengka GN, lagi lagi masalah Tower , dengan menjamurnya pembangunan tower diwilayah Kabupaten Majalengka sering membuat kontroversi publik dan menurut pantauan Koran ini , pembangunan tower tersebut masih banyak yang tidak mengindahkan Peraturan Daerah ( Perda ) alias masih terus bergentayangan. Sebuah pembangunan tower milik salah satu perusahan provaider yang berada di Desa Pasir Rayu Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka salah satunya disegel langsung oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Majalengka. Itu salah satu bentuk tugas Satpol PP yang sangat Proaktip menjalankan tugasnya sebagai penegak Perda. Penyegelan dilakukan, setelah tower tersebut dinyatakan tak memiliki izin alias bodong, pasalnya Perundang-Undangan Daerah (PERDA) belum sah atau masih dalam tahap penggodogan,atau masih menunggu keputusan dari DPRD Provinsi Jawa Barat dan Pusat maupun dari Kementrian Keungan. Kepala Satpol PP Kabupaten Majalengka Drs. Agus Permana, MP. Dengan melalui Kabid Penegakan Peraturan daerah (PERDA) Endi Ernawandi, S,sos mengungkapkan penyegelan ini dilakukan setelah pengusaha tower tersebut tetap saja membandel alias memaksa mendirikan tower .di karenakan sudah melanggar Perda di Majalengka, menurut Dia pihaknya akan terus secara paksa untuk di berhentikan pembangunannya demi penegakan Perundang-Undangan di Kabupaten Majalengka. Lebih lanjut Endi menambahkan bahwa, pihaknya akan terus mensuiping bagi para pengusaha tower yang lain, yang masih tetap membandel alias memaksa mendirikan tower/menara pada saat ini di Wilayah Kabupaten Majalengka, menurut Dia pihaknya tidak akan memandang bulu bagi siapa saja yang akan tetap membangun, bahkan selain itu menurutnya, penyegelan tersebut selain tidak berijin kalau ada yang dinilai mengancam keselamatan masyarakat yang tinggal disekitar tower, pihanya akan segera bertindak tegas. "Selain belum ada ijin, tower milik siapa saja pemasangannya dinilai berbahaya dan mengancam keselamatan penduduk, Saya akan terus berkordinasi dengan itansi yang terkait , kalau memang tower tersebut terbukti belum mengantonggi ijin atau membahayakan warga , kami akan tegur pemiliknya dengan aturan yang ada “. Jelasnya . (ja)

read more

PKK KABUPATEN GELAR MONEV 10 PROGRAM DI KECAMATAN SINDANG

0 komentar
Majalengka GN, Pengurus PKK Kabupaten Majalengka kembali menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) 10 program PKK. Monev kali ini digelar di Desa PasirRayu, Kecamatan Sindang, Senin (17/10). Dalam kesempatan tersebut, tim penilai yang terdiri dari pengurus PKK kabupaten meninjau langsung hasil kegiatan program PKK di desa tersebut. Ketua Tim monitoring dari Kabupaten Majalengka, dalam sambutannya menegaskan, kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) 10 program PKK di tingkat Kecamatan merupakan salah satu program rutin pengurus PKK di tingkat Kabupaten. Tujuannya, kata dia, adalah untuk melihat secara langsung pelaksanaan 10 program PKK di tingkat kecamatan juga di tingkat desa. tujuan lainnya, lanjut dia adalah untuk memilih dan menentukan desa mana yang akan dijadikan wakil dari Kabupaten Majalengka untuk diikut sertakan dalam lomba desa di tingkat Provinsi Jawa Barat. tandasnya, tanpa menjelaskan kapan lomba itu dilaksanakan. Adapun kriterianya penilaiannya, papar Ketua Tim Monitoring, sama dengan kriteria yang digunakan sebelumnya yakni tidak hanya pada aspek kerapihan administrasi saja tetapi juga realisasi dari 10 pokja PKK. "Banyak sekali aspek yang menjadi bahan penilaian, terutama yang sudah tercantum dalam 10 program PKK. Apakah semuanya sudah berjalan baik atau belum, "ungkapnya Sementara menurut Camat Sindang sekaligus sebagai Badan Penyantun PKK tingkat Kecamatan dan Desa Moch. Asep Muchrohman, S.sos mengatakan terpilihnya Desa PasirRayu untuk mewakili kecamatan Sindang dalam ajang kegiatan MONEV PKK merupakan adanya komitmen Kades PasirRayu untuk meningkatkan pembangunan Desa sehingga dengan adanya kegiatan ini jangan hanya dijadikan seremonial semata akan tetapi kedepanya diharapkan akan lebih baik lagi. “Kedepanya kami akan dorong Desa ini akan untuk menjadi desa yang lebih maju dan unggul, seperti Desa Sindang yang sebelumnya Desa Sindang yakni Desa yang terpilih mewakili Kabupaten Majalengka untuk dalam perlombaan Desa di tingkat Provinsi dan alhamdililah Desa Sindang mendapatkan juara ke Empat di tingkat Provinsi Jawa Barat, oleh sebab itu saya akan terapkan kembali pengalaman ini ke Desa PasirRayu supaya nanti kemajuan dan keunggulan Desa bisa merata untuk Desa lain terutama untuk Desa Wilayah Kecamatan Sindang dan di harapkan kedepannya masyrakat bisa merasakan kemajuan Desanya“ harap Camat. (ja)

read more

Sabtu

KADES DAN CAMAT TIDAKMENGELUARKAN IZIN TERKAIT PEMBANGUNAN TOWER DI DESA PASIR RAYU

Sabtu
1 komentar
Majalengka Grage News, Terkait pembangunan tower di sejumlah titik di Wilayah Kabupaten Majalengka masih terus bergentayaangan, di karenakan di siyalir sebagian pembangunan tower pada saat ini belum mengantongi izin alias bodong, hal tersebut mengundang perhatian Orang nomer satu di Majalengka yakni, H. Sutrisno, SE, Msi. Beberapa waktu lalu Bupati Majalengka H, Sutrisno meminta kepada Dinas terkait lewat SKU Grage News agar segera bertindak tegas terkait pembangunan tower/menara yang di bangun pada saat ini, salah satunya pembangunan tower/menara milik salah satu tower provaider yg di wilayah Kecamatan Sindang atau yang tepatnya berada di Desa Pasir Rayu, pasalnya peraturan daerah (PERDA) tentang pembangunan tower masih dalam tahap penggodogan d DPRD Provinsi Jabar maupun Pusat. ujar Bupati. Sementara menurut kepala Badan Pelayanan Perijinan terpadu dan penanaman modal (BPPTPM) H. Yayat Sudarjat, MM. dan KadishubKominfo Aeron Randi, AP.MP dengan melalui Kabid Informasi dan Informatika Wawan Kurniawan, Ssos, Mt membenarkan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan atau menerbitkan terkait izin pembangunan tower yang pada saat ini, termasuk juga pembangunan tower yang berada di Wilayah Sindang, katanya. Sementara itu menurut Kepala Desa Pasir Rayu Darwan saat di mintai konfirmasinya oleh GN menyatakan bahwa benar pihaknya telah kedatangan dari pihak tower/menara milik salah satu pengusaha Provaider untuk meminta izin menyewa tanah untuk di buat pembangunan tower/menara, tapi pada saat itu menurut Kades tidak langsung memberikan izin, karena menurutnya harus bermusywarah terlebih dahulu dengan Warga Masyrakat setempat, terutama bagi warga yang akan di tempati tanahnya dan warga yang kena radius dari tower tersebut. Lebih jauh Kades menambahkan setelah pihak warganya setuju bahwa dengan adanya pembangunan tower di sini, dan kami pun beserta Camat menandatangani surat Rekomendasi dan berkas-berkas lainya, itu pun menurut Kades menandatangani bukan untuk izin mendirikan tower tapi untuk menyewa tanah disini. Bahkan menurut Kades sering mengatakan kepada pihak tower baik secara lisan maupun tulisan jangan sampe di bangun pada saat ini, di karenakan perda di Majalengka terkait pembangunan tower belum sah atau masih dalam tahap penggodogan, “saya hanya mengijinkan menyewa tanah di sini untuk pembanguan tower, tapi untuk izin membangun silakan pihak tower izin kepada Pemda Majalengka atau ke Dinas terkait”, ungkapnya. Sementara itu menurut Camat Sindang Moch Asep Muchroman, S.Sos menegeskan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin terkait pembanguan tower di Wilayah Kecamatan Sindang termasuk yang berada di Desa Pasir Rayu baik secara lisan maupun tulisan, “saya tidak mengeluakan izin terkait pembangunan tower tersebut, saya hanya sebatas menandatangani surat Recomendasi dengan No:555/136/Kec/2011 di keluarkan di sindang pada tanggal 13 Juli 2011 dengan isi tertulis dalam rangka menempuh prosedur yang berkaitan dengan izin lokasi/izin prinsip membangun menara setinggi 70 M kepada pemerintahan Kabupaten (PEMKAB) Majalengka. Saya tegaskan kembali bahwa saya tidak pernah mengeluarkan izin untuk membangun pada saat ini, bahkan saya sering mengatakan kepada pihak pengusaha tower tersebut jangan sampe membangun tower pada saat ini di karenakan perdanya belum sah, dan silakan kepada pihak pengusaha tower sendiri untuk mengurus izin pembanguan tower ke Pemkab Majalengka”.bahkan menurut camat juga menambahkan pihaknya setelah tau bahwa pihak perusahaan provaider telah memaksa untuk membangun tower di Wilayah Kecamatan Sindang,pihak Kecamatan langsung proaktip memberhentikan pembangunan tower tersebut, di karenakan kami tau bahwa pihak pengusaha provaider belum mengantongi izin yang sah dari Pemkab Majalengka, pungkasnya. (Ja)

read more

Rabu

TERKAIT PEMBANGUNAN TOWER BUPATI MINTA DINAS TERKAIT BERTINDAK TEGAS

Rabu
0 komentar
Majalengka, GN. Terkait izin pembangunan tower di sejumlah titik di wilayah kabupaten Majalengka yang disinyalir belum mengantongi izin alias bodong, Bupati H. Sutrisno, SE, M.Si meminta dinas terkait untuk bertindak tegas. Pasalnya, peraturan daerah tentang pembangunan tower masih dalam tahap penggodokan di tingkat DPRD Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat. Permintaan itu disampaikan Bupati Majalengka, agar aparat terkait dan jajaran pemerintah dibawahnya bisa bertindak sesuai aturan dan perundang-undangan yang ada. “Saya minta kepada dinas terkait supaya pembangunan tower yang ada di majalengka untuk segera dihentikan salah satunya tower milik provider tertentu yang berada di Desa Pasirayu, Kecamatan Sindang,” tandas bupati dengan nada serius ketika dikonfirmasi GN. Lebih jauh bupati menegaskan, pihak Pemkab Majalengka selama ini tidak menerima laporan terkait pembangunan sejumlah tower yang sudah berdiri di Kecamatan Sindang. Sementara itu, kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) kabupaten majalengka Drs. H. Yayat Sudrjat. MM, saat di mintai keterangannya oleh GN pihaknya menjelaskan bahwa masih meunggu Perda baru di tetapkan, pada saat ini dia baru mentalisir mana yang di izinkan atau yang tidak, dan pihaknya juga mengatakan dari dinas perijinan tidak memberikan izin terkait pembangunan tower itu yang di bangun pada saat ini, termasuk salah satunya pembangunan tower yang berada di wilayah Kecamatan Sindang, dan pihaknnya akan meminta terhadap Satpol PP segera mentalisir terhadap para Camat, sekiranya tower mana yang di bangun pada saat ini, apalagi belum mengantongi izin alias bodong untuk di berhentikan, “Y harusnya Satpol PP yang bergerak. Entah itu di bongkar atau di berhentikan saja,” katanya. Tak jauh beda di ungkapkan Kadishubkominfo Aeron Randi, AP.MP dengan melalui Kabid Komunikasi dan Informatika, Wawan Kurniawan, S.Sos.,MT mengungkapkan bahwa secara normaktip pihaknya sudah melanggar perundang-undamgan atau Perda No 10 Tahun 2006 tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait pembangunan tower provider yang berada di wilayah Kecamatan Sindang itu, yang pasti pada intinya, “ Saya tidak menerbitkan izin untuk pembangunan tower tersebut,” ungkapnya. Lebih jauh Wawan menambahkan bahwa pihaknya tugas pokok kami hanya sebagai sektor teknis, tentunya yang berhak untuk penegakan Perda yakni Satpol PP, tapi selain itu pihaknya akan siap berkordinasi dengan satpol PP, untuk yang melanggar perundang-undangan atau perda Tahun 2006 yang mengacu tentang (IMB), di karenakan perda tahun 2011 tentang pembangunan tower/menara belum di tetapkan oleh dari pihak Provinsi/Pusat maupun dari kementrian keungan, oleh karena itu bagi yang membangun tower pada saat ini termasuk salah satunya pembangunan tower yang sudah hampir tahap pinising yang berada di Wilayah Kecamatan Sindang itu akan agar minta untuk segera di berhentikan, dan pihaknya juga akan segera memanggil camat tersebut, untuk di mntai pertanggungjawaban ataupun penjelasan terkait pembangunan tower Provaider di wilayahnya, ujarnya. Sementara menurut Endi Ernawandi selaku Kabid Penegakan Peraturan Daerah Satpo PP Kabupaten Majalengka sekaligus selaku anggota Tim Teknis pihaknya siap untuk pengendalian dan pengawasan bersama-sama asalkan dengan Tim Teknis yang lainya, di karenakan sekarang sudah ada keputusan Bupati Majalengka No 23 Tahun 2011 tanggal 4 Pebruari tentang pembentukan Tim Teknis (DALWAS) Pengendalian dan Pengawasan Bidang Kominfo, pungkasnya. (ja)

read more

BUPATI SUMBANG RUTILAHU DAN BEASISWA ANAK BERPRESTASI

0 komentar
jalengka GN, Pemerintah Kabupaten Majalengka , menyerahkan bantuan dana rehabilitasi bagi sebanyak 10 pemilik rumah tidak layak huni di Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka. "Bantuan yang kami berikan hanya untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) di 10 Desa di daerah Kecamatan Leuwimunding," kata Bupati Majalengka H. Sutrisno, SE. Msi, Jumat (23/9). pihaknya mengatakan, warga pemilik RTLH yang dibantu tersebut terdapat di 10 Desa di Kecamatan Leuwimunding. Menurutnya, total bantuan yang diberikan itu mencapai sebanyak Rp100 Juta. Menurut Bupati, setiap pemilik RTLH mendapat dana Rp10 juta. Dana itu bukan untuk mengubah secara keseluruhan RTLH, namun hanya untuk bagian-bagian tertentu yang dianggap mendesak, misalnya pembuatan dinding rumah, atap rumah, dan lantai rumah. Bantuan ini sifatnya stimulan sehingga warga pemilik RTLH, juga tetap harus berusaha menyelesaikan atau merampungkan rumahnya setelah memperoleh bantuan dana rehabilitasi,katanya. Selain Bupati memberikan bantuan RTLH bupati juga memberikan Beasiswa Anak yang berprestasi di tingkat Sekolah Dasar (SD) Sebayak 14 Siswa dari Wilayah Kecamatan Leuwimunding , masing masing per-anak yang berprestasinya sebayak satu juta rupiah, menurut Bupati dana tersebut bukan untuk keperluan yang lain, tapi melainkan untuk keperluan sekolah. ujarnya Bupati meminta, agar pekerjaan RTLH itu, diawasi SKPD terkait, supaya mutunya benar-benar sesuai dengan harapan publik dan pemilik rumah. Program itu telah dialokasikan melalui anggaran khusus yang diperuntukkan bagi masyarakat kecil atau masyarakat miskin. Sementara itu menurut Camat Leuwimunding Junaedi, Sos.MPd mengucapkan terimakasih kepada bupati Majalengka H, Sutrisno, SE Msi yang telah memberikan bantuan RTLH dan bantuan beasiswa untuk anak yang berprestasi di Wilayah Kecamatan Leuwimunding, semoga bantuan dana tersebut bisa bermangpaat dan meringankan beban warga Masyrakat Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka, dan “saya selaku camat Leuwimunding akan terus memantau pekerjaan RTLH,supaya apa yang di harapkan Bupati bisa terlaksana,”. Ujarnya Lebih jauh Camat Leuwimunding menambahkan bahwa yang mendapatkan RTLH yakni Sairin warga Desa Heulet, Muinah Desa Mindi, Rasti Desa Parakan, Desi Desa Patuanan, Wiwin Wijaya Desa Lame, Adi Saputra Desa Leuwikujang, Dasimah Desa Tanjungsari, M,Ropi Desa Parungjaya, Msran Desa Rajawangi, dan Juladi Warga Desa Nanggerang. Dan Camat menghimbau kepada para Kades tersebut yang warganya mendapatkan RTLH dari Pemkab Majalengka agar membantu serta mengajak warga lainya untuk ikut bergotong royong untuk mensukseskan pembangunan yang di anggap Rumah tidak layak huni RTLH bagi warga Desa masing-masing tersebut, pungkasnya. (ja)

read more

BUPATI HADIRI PESTA RAKYAT DESA BALAGEDOG YANG KE-68

0 komentar
Majalengka GN, Bupati Majalengka, H. Sutrisno, SE.Msi menghadiri pesta rakyat HUT Desa Balagedog ke-68 tahun Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka, sekaligus Halal Bi Halal Idul Fitri 1432 Hijriah, yang dilaksanakan di Halaman Balai Desa Balagedog, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka Kegiatan pesta rakyat HUT Desa Balagedog Yang ke-68 selain di hadiri Bupati, hadir pula Camat Sindangwangi, para Kepala Desa se-Kecamatan Sindangwangi beserta Muspika, para Tokoh Agama, Tokoh Masyrakat, jajaran Struktrul Pemkab Majalengka, dan ribuan warga Masyrakat Desa Balagedog Kecamatan Sindangwangi. Bupati Majalengka H. Sutrisno, SE.Msi, menyampaikan, turut memberikan apresiasi kepada pemerintah kecamatan Sindangwangi dan masyarakatnya yang melaksanakan Tiga kegiatan sekaligus yakni pesta rakyat HUT Desa Balagedog dan kegiatan halal bi halal yang begitu meriah. "Tiga kegiatan yang dilaksanakan ini yang dihadiri ribuan masyarakat sebagai bentuk atensi positif dari masyarakat untuk hadir dalam kegiatan ini. Ini sangat baik karena lewat kegiatan ini pemerintah dan masyarakat akan terjalin hubungan yang lebih baik lagi khususnya membangun kebersamaan dalam kerangka pelaksanaan pembangunan di Khususnya untuk di Desa Balagedog umumnya untuk Masyrakat se-Kecamatan Sindangwangi maupun Masyrakat Majalengka yang lebih baik lagi," terangnya. Bupati menambahkan bahwa, kebersamaan yang dibangun selama ini telah dirasakan manfaatnya oleh rakyat meskipun disadari masih perlu ada peningkatan dalam rangka mencapai peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Alhamdulilla, berkat kerja keras kita selama ini menempatkan Majalengka saat ini bukan lagi Majalengka masa lalu. Daerah yang kita cintai ini telah banyak mengalami perubahan yang ditandai dengan peningkatan pembangunan infrastruktur serta berbagai pembangunan lainnya sesuai dengan yang menjadi acuan pemkab Majalengka dalam meletakkan dasar-dasar pembangunan di daerah ini, oleh karena itu dalam membangunan Majalengka perlu ada kebersamaan dan sebuah komitmen yang kuat. Karena itu. pemerintah dan masyarakat harus bisa sejalan dalam membangun daerah ini menjadi lebih baik." katanya. Sementara menurut Kepala Desa Balagedog Karomat, Sag. Mengucapkan terimakasih kepada Bupati Majalengka bisa hadir pada acara HUT Desa Balagedog Kecamatan Sindangwangi yang ke-68 tahun, ini suatu penghargaan setinggi-tingginya buat warga Masyrakat Desa Balagedog, karena Bupati telah bisa hadir pada acara ini. menurut karomat, Sag dalam laporannya mengatakan bahwa, di gelarnya HUT Desa Balagedog yang ke 68 ini,mnyelenggarakan tiga acara yakni, di bidang olah raga,pergelaran wayang kulit, dan sunatan masal sebayak 12 anak, itu semua di lakukan sesuai visi Desa Balagedog yakni, Relijius, Mandiri, dan Sejahtra, ujarnya. Selain itu pihaknya juga meminta kepada Bupati Majalengka agar inspratruktur di wilayahnya segera di perbaiki, mengingat jalan tersebut sudah rusak parah, dan warga Masyrakat Desa Balagedog pun sudah merasa terhambat atas jalan tersebut, di karenakan Warga Masyrakat Desa Balagedog kehidupan kesehariannya sebagai pengrajin anyaman bambu dan rotan, oleh karena itu “saya minta kepada Bupati agar jalan tersebut bisa secepatnya di perbaiki, sehingga warga Masrakat Kami bisa beraktipitas dengan lancar”. Pungkasnya. (ja)

read more

Senin

PERERAT SILAHTURAHMI, CAMAT RAJAGALUH ADAKAN HALAL BI HALAL

Senin
0 komentar
Majalengka GN Memasuki hari ke Tujuh dalam melayani masyarakat , CamatRajagaluh, Kabupaten Majalengka Iskandar Hadi Priyanto,SOS, MSi melaksanakan halal bihalal yang melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tingkat kecamatan, kader penggerah PKK, para guru, BP4K, Lurah/Desa, unsur Muspika, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Walaupun hari Raya Idulfitri sudah berlalu, namun suasana tersebut terasa kembali saat kantor KecamatanRajagaluh menggelar Halal bihalal bersama seluruh Kepala Desa (Kades), Aparat Desa, dan TP PKK, para Guru, BP4K, PL-KB,Muspika, tokoh Agama, tokoh Masyrakat, Selasa(13/09). menurut Camat Rajagaluh Iskandar Hadi P,Sos,MSi mengatakan, pihaknya menyelenggarakan halalbihalal ini untuk dapat saling bersilatuhrahmi dan juga menjalin kerjasama yang lebih baik antara desa di KecamatanRajagaluh. Camat Rajagaluh Iskandar, H,P. Sos.Msi dirinya sangat senang sekali dengan di adaknya gelaran halalbihalal bersama seluruh perangkat desa, karena dengan acara halalbihalal ini banyak manfaat yang dapat dipetik diantaranya saling mengenal satu sama lainnya, juga dapat menjalin kerjasama antar desa yang nantinya manfaat tersebut dapat dirasakan oleh seluruh warga kecamatan Rajagaluh. “Dengan adanya kerja sama ini, program - program desa dapat dilancarkan,” ucapnya. Dimana, camat Iskandar menambahkan, bahwa pihaknya selama di Kecamatan Rajagaluh akan menggalang gotong royong setiap desa, dan juga program-program keagamaan akan digalakkan kembali, ini semua guna warga Kecamatan Rajagaluh dapat bersosialisasi berjalan dengan baik. “Tidak ada percekcokan antar warga maupun antar desa,” tegasnya. Iskandar menambahkan, pihaknya akan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan halalbihalal antar desa ini di kecamatanRajagaluh, karena manfaat yang didapat pada pelaksanaan ini sangat banyak dan juga dapat memberikan kontribusi kepada kecamatan yang lahannya tumbuh subur ini. “Ini bukti bahwa warga di desa ini hidup rukun dan tentram,” ungkapnya. Iskandar juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh undangan yang hadir maupun yang tidak hadir serta kepada seluruh masyarakat, karena menurutnya memohon maaf terlebih di hari Idul Fitri adalah sangat penting guna menetralisir semua perbuatan yang salah baik disengaja maupun tidak disengaja. Saya minta maaf kepada selruh aparatur dan tamu undangan serta masyarakat bila ada kesalahan yang disengaja maupun tidak, karena semua yang benar adalah karena Allah.Swt tetapi jika salah adalah dari diri pribadi saya pribadi. Tapi jika untuk tamu semuanya dan masyarakat tanpa dimin tapun saya sudah memaafkan, ujarnya . Di tempat terpisah tokoh masyarakat Rajagaluh yang tak mau disebut namanya mengatakan, dia sangat berbangga hati karena Camat beserta unsur Muspika Kec Rajagaluh akan mau melakukan tradisi Halal bi Halal saling maaf mema afkan dengan sesama. Karena menurutnya maaf-maafan adalah cikal bakal senergisnya antara Ulama, Umarqh dan Masyarakat dalam membangun kebersamaan demi suksesnya pembangunan di wilayah. Untuk itu tradisi tersebut jangan sampai dihilangkan . Tapi bagi para pejabat, baik pejabat Kecamatan maupun yang lainnya, saya ingatkan jangan sombong jika ingin didukung masyarakat. Ingat suksesnya seluruh kegiatan bukan karena kepintaran para pejabat, tapi karena adanya kebersamaan dengan seluruh elemen masyarakat, baik tokohnya maupun masyarakatnya, jadi itu harus dibiasakan saling menghargai "ujarnya. acara sekapur sirih itu di lanjutkan dengan tausiah di bawakan oleh KH.Hidayat Tamami Pengasuh Ponpes Al-Ghojali Desa Kumbung Kecamatan Rajagaluh, dalam tausiahnya mengupas tentang “Jadikan idul fitri untuk saling memaafkan satu sama lainnya, sesungguhnya muslim itu bersaudara. Jangan hanya pada saat idul fitri baru meminta maaf kepada mereka yang pernah disalahi, kalau perlu setiap berbuat salah hendaknya langsung meminta maaf tapi bukan berarti dengan seenaknya melakukan kesalahan. Secara pribadi saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh yang hadir disini, merupakan salah satu wajib dalam arti setelah melaksanakan bulan romadhan agar supaya masyarakat juga ikut serta melaksanakan halal bihal dalam rangka menjalin silaturahim sehingga dalam kelanjutannya juga bisa mengetrapkan kehidupan se hari hari.Kemudian disamping itu juga dapat meningkatkan sesama manusia agar dapat harmonis sehingga dalam rangka melaksanakan kegiatan tugas tugas pemerintahan selaku aparat termasuk masyarakat benar benar diniati dengan ibadah jadi pada hakekatnya ibadah tidak hanya haminallah saja tettap habilul nas juga memegam kunci yang sangat penting bagi suatu keberhasilan dalam suatu kegiatan apapun juga yaitu hati yang sehat selamat daripada masyarakat utmanya Rajagaluh dan Kabupaten Majalengka ini benar benar bisa tertata sehingga selalu punya rasa husnudun sesama manusia sehingga bisa menjaga keharmonisan tidak sekedar slogan tai juga bisa ditrapkan dalam kehidupan sehari hari.ujarnya. serta di lanjutkan dengan bersalam salaman. (ja)

read more

Sabtu

BUPATI RAYAKAN HAUL MANAKID KE 1 DI MAJELIS DJIKIR YAYASAN IHYAUDDIN

Sabtu
0 komentar
Majalengka GN, Bupati Kabupaten Majalengka H. Sutrisno, SE.Msi mengingatkan bahwa meningkatkan silaturrahmi dan menyemarakkan syiar Islam sangat penting dilakukan pemimpin. Hal itu dilakukan sekaligus untuk mengetahui kondisi masyarakat. Hal itu dikemukakan Bupati Majalengka saat melaksanakan silaturrahmi dan Haol Manakid yang ke satu bersama jamaah Majelis Djikir Yayasan Ihyahudin di Desa Sindanghaji Kecamatan Palasah, Jumat (9/9) lalu, hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Surahman, anggota DPRD Aminta dari Fraksi Demokrat, Camat Palasah, Tokoh Agama, Tokoh Masyrakat dan ribuan para Jamaah se-Kabupaten Majalengka. . Ramadan 1432 Hijriyah bagi H. Sutrisno merupakan kesempatan meningkatkan silaturahmi dengan warga. Mengingat di hari-hari biasa selalu disibukkan tugas-tugas rutin pemerintahan. Pada Hari Raya Idul Fitri ini, bupati dan segenap jajaran Pemkab Majalengka mengucapkan Minal Aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin kepada Masayrakat Kabupaten Majalengka. Pertemuan yang di laksanakan tersebut, menurut H. Sutrisno, adalah dalam upaya pula menjalin keakraban dengan para ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam upaya mendukung pelaksanaan pembangunan, pemerintahan dan sosial kemasyarakatan ”Tanpa adanya kerjasama dan dukungan semua lapisan masyarakat maka pelaksanaan pembangunan tidak akan bisa berjalan maksimal,” tuturnya. Dikesempatan pertemuan dengan para jemaah tersebut, bupati menyampaikan dirinya. Meski dari penilaian menyatakan pembangunan jauh mengalami kemajuan, namun H. Sutrisno tetap menyampaikan permohonan maaf jika sekiranya dalam menjalankan amanah masih terdapat kekurangan. Dan berjanji dengan sisa jabatannya akan berusaha menyempurnakan kekurangan-kekurangan tersebut dan pihaknya juga mengatakan bahwa dengan sisa umurnya akan mengabdi untuk di tanah kelahirannya yakni untuk Masyarakat Kabupaten Majalengka. Terkait keberadaan majelis Djikir Yayasan Ihyauddin, H. Sutrisno sangat menyambut positif. Karena dengan keberadaan majelis tersebut dinilai sangat bermanfaat memberikan bekal pengetahuan agama yang berguna untuk menangkal pengaruh negatif dari akibat pesatnya kemajuan yang terjadi akhir-akhir ini. Pimpinan Majlis Djikir Yayasan Ihyauddin Ustad. Didi Basori Saleh menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kesediaan bupati dan rombongan untuk datang bersilaturrahmi dan bertausiyah bersama dengan para jemaah,dan semoga H. Sutrisno, SE.Msi bisa terpilih lagi menjadi Bupati Majalengka untuk periode mendatang. (ja)

read more

Kamis

BUPATI SAMBANGI DISDIK

Kamis
0 komentar
Majalengka,GN Setelah menikmati cuti bersama dan libur Lebaran selama kurang lebih sepekan lamanya. Beberapa waktu lalu, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka menggelar acara Halal Bil Halal bersama seluruh staf. Lebih dari 800 orang pegawai dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Kecamatan hadir mengikuti acara. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (6/9) itu dihadiri Bupati Majalengka, H. Sutrisno, S.E, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Majalengka, Drs. H. Sanwasi, MM, Ketua PGRI dan sejumlah pejabat di lingkungan Disdik nampak hadir. Dalam sambutannya, Bupati Majalengka menyampaikan selamat merayakan Idul Fitri 1432 H bagi yang merayakan. Disamping itu, Bupati juga mengingatkan agar para PNS maupun para pendidik kembali bekerja sebagaimana biasanya dengan semangat baru dan mengedepankan pelayanan bagi masyarakat. “Saya harap para pendidik bisa kembali bekerja dengan semangat baru demi pelayanan kepada masyarakat,” ucap Bupati. Lebih lanjut Bupati asal PDIP ini juga menyampaikan terima kasihnya kepada para PNS atau para pendidik yang telah bekerja baik. “Saya mengucapkan terima kasih kepada PNS yang telah bekerja baik, yang secara tulus dan ikhlas bekerja untuk kemajuan daerah ini, sebaliknya bagi yang belum bekerja baik, saya ingatkan agar segera perbaiki kinerjanya, karena evaluasi terus saya lakukan demi mewujudkan Majalengka yang Relijius, Maju dan Sejahtera (Remaja),” tegas Bupati. Acara dilanjutkan dengan silahturahmi yang dimanfaatkan dengan saling berjabat tangan Bupati dan PNS di lingkungan Disdik Majalengka, Silaturahmi tersebut berlangsung dengan suasana keakraban dan kekeluargaan. Sementara itu, Kadisdik Majalengka, Drs. Sanwasi, MM mengungkapkan pihaknya sangat bersyukur bisa bersilaturahmi dengan Bupati. Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh pegawai dan UPT Pendidikan di seluruh kecamatan agar berperan aktif mensukseskan Majalengka Remaja.

read more

Selasa

WISATA BUKIT ALAM HEJO (BAHE) MELONJAK

Selasa
0 komentar
Majalengka GN, Taman Wisata Bukit Alam Hejo yang terdapat di Desa Pasirayu Kecamatan Sindang adalah merupakan salahsatu obyek wisata yang paling terlengkap di Kabupaten Majalengka. Karena letak lokasi obyek wisata tersebut berada tepat di bawah kaki Gunung Ciremai, selain menjadi sarana untuk wisata alam, dan wisata kuliner juga Taman Wisata Bukit Hejo ini bisa dijadikan sebagai wisata pendidikan yang dijamin bisa memuaskan para pengunjungnya. Tak heran para pengunjung Bukit Alam Hejo (BAHE) Desa Pasir Rayu Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, melonjak tajam. para pengunjung terlihat beramai-ramai menikmati pemandangan Bukit Alam Hejo tersebut, dan Sebagian pula memilih berwisata beraneka ragam permainan lainnya, Pengunjung menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua antre membeli tiket di kawasan wisata yang memiliki sejumlah koleksi flora dan fauna serta wahana untuk bermain itu. Menurut selaku Pengelola Wisata Bukit Alam Hejo ataw yang sering di kenal Bahe ini, Eman mengungkapkan, peningkatan pengunjung musim liburan Lebaran tahun 2011 ini, sangat luar biasa. Peningkatannya mencapai lima kali lipat dibanding hari-hari biasa. Pada hari-hari biasa maupun pada liburan biasa, areal wisata yang mempuyai luas luas 3,5 hektar itu rata-rata dihadiri sekitar 500 orang per hari. Namun, di masa liburan Lebaran ini, jumlah pengunjung naik rata-rata 3000 orang per hari. ungkapnya Khusus Lebaran ini pihaknya tidak menaikan harga tiket hanya saja harga tiket musim liburan Lebaran ini di samakan dengn harga tiket musim liburan biasa hnya Rp 5000 per tiket. Selain itu pengamanannya pun sudah di perketat tentu saja para pengunjung pun bias berwisata dengan nyaman dan aman, katanya.

read more

Rabu

Rabu
0 komentar

Majalengka GN,
Pringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Prolamasi Kemerdrkaan ke 66 Republik Indonesia di lingkungan Pemerintahan Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka berlangsung khidmat. Acara yang di awali dengan upacara di lapangan kantor Pemerintahan Kecamatan Rajagaluh tersebut mengusung tema “dengan semangat Proklamasi 17 Agustus 45 kita sukseskan Repormasi, untuk terwujudnya kehidupan Bangsa yang semakin sejahtra, makin Demokratis, dan makin berkeadilan.”
Hadir dalam Upacara tersebut para kepala Desa beserta pamong se-Kecamatan Rajagaluh, Peterab beserta Keluarga, Pejabat sipil, unsur Muspika, Danramil, Siswa dan para Undangan serta segenap Masyrakat se-Kecamatan Rajagaluh.
“Upacra merupakan ungkapan penghargaan terhadap jasa para Pahlawan yang telah merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah.” Hal tertsebut di ungkapkan Camat Rajagaluh Iskandar Hadi Priyanto,S.Sos. Msi. Rabu (17/8).
Peringatan tersebut di harapkan mampu memberikan inspirasi dan motipasi bagi seluruh Bangsa untuk mendukung segala program dan kegiatam bidang guna terciptanya kehidupan yang sejahtra, Demokratis, dan berkeadilan sesuai suka cita para tokoh para pendiri Bangsa ini.
Menurut Iskandar HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-66 ini merupakan usia yang cukup untuk mengkokohkan jati diri sebagai sebuah Bangsa, karena Bangsa Indonesia telah mengalami tiga peralihan generasi yakni, Orde Lama, Orde Baru, dan Orde Repormasi. “mudah-mudahan di usia RI yang semakin mapan ini kondisi Negara lebih kokoh lagi. Apa lagi dengan beragam keberhasilan yang telah kita raih semoga Bangsa kita bisa di perhitungkan Bangsa lain,” harapnya.
Akan tetapi lanjut Iskandar, kita juga tidak bisa menutup mata bahwa masih banyak permasalahan Bangsa yang belum terselesaikan. “karena pada dasarnya pembangunan merupakan sebuah proses yang harus di l;akukan secara bertahap,”katanya.
Iskandar mengajak kepada seluruh khususnya Mayrakat Kecamatan Rajagaluh serta seluruh Warga Kabupaten Majalengka untuk menggelorakan semangat Desentralisasi , Demokratisasi, guna mewujudkan kesejahtraan Masyrakat sebagai upaya mengisi Kemerdekaan yang di bentangi dengan nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang telah di wariskan oleh para penjuang pendahulu, serta bisa mewujudkan Visi Kabupaten Majalengka yang Relijius Maju dan Sejahtra, (REMAJA), pungkasnya. (Ja)

read more

DI DUGA BERBUAT MESUM SEPASANG SEJOLI TERTANGKAP TANGAN

0 komentar
Majalengka, GN.
Ada-ada saja tingkah pasangan muda satu ini. Tak hanya rasa malunya yang hilang, dua sejoli ini juga nekad berbuat tidak senonoh di tempat ibadah. Bagaimana tidak, meski sudah tertangkap tangan berduaan dalam kamar kecil di suatu tempat ibadah, namun tetap saja dua sejoli ini menampiknya. Tentu saja, hal itu memancing emosi warga setempat. Beruntung amarah masyarakat bisa diredam. Sebagai pertanggungjawaban, bukti diri pelaku (Kartu Tanda Penduduk, KTP) ditahan. Dari keterangan saksi dan pengakuan pelaku mereka merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi dan madrasah aliyah negeri. Bukti ini kemudian diserahkan kepada aparat yang berwenang di desa untuk di tindaklanjuti. Hanya saja, hingga berita ini diturunkan pihak terkait belum memberikan laporan perkembangan pelaku kepada pengurus tempat ibadah.
“Sebenarnya, kami sudah curiga sejak awal, mengingat pelaku kerap kami temui berduaan. Selain itu, kami juga cek ke pihak jamaah ternyata pelaku bukan orang sini,” ucap seorang pengurus tempat ibadah yang terletak di Wilayah Rajagaluh ini.
Dia mengatakan, pihaknya minta kejelasan agar peristiwa tersebut bisa diusut tuntas. Mengingat, selain sudah mencoreng kesucian tempat ibadah, juga melukai umat beragama.
“Saya harap, bukti diri pelaku dengan penahanan KTP yang sudah kami serahkan kepada pihak desa bisa menjadi titik awal penyelesaian kasus. Hal tersebut penting dilakukan agar peristiwa semacam ini tidak terjadi di tempat lain,” tandasnya.
Sementara di tempat terpisah, pihak desa menjelaskan bahwa persoalan dugaan perbuatan mesum yang dilakukan di tempat ibadah sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Yang jelas masalah itu sudah selesai,” imbuh seorang pamong desa yang tidak mau namanya dikorankan. (ja)

read more

KOALISI PARPOL MAJALENGKA SIAP DEKLARASI

0 komentar
Majalengka, GN.
Kabupaten Majalengka belakangan ini terus berbenah. Sejumlah mega proyek seperti pembangunan Bandar Udara International Jawa Barat (BIJB) di Kertajati siap dilaksanakan. BIJB diprediksi bakal mengganti posisi Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang Banten. Tidak hanya itu, sejumlah proyek prestisius lain pun pengerjaan tahap awalnya sudah dilakukan.
Tentu saja, dengan segala fasilitas tersebut, wilayah Majalengka menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor. Bukan tidak mungkin, kedepan Majalengka bisa menjadi kabupaten yang paling maju di Jawa Barat jika seluruh program pembangunannya bisa dilaksanakan. Memang sejarahlah yang akan mencatat, keberhasilan tersebut.
Gencarnya berbagai pembangunan itu tentu tak lepas dari sosok pemimpinnya. Karena itu, suksesi kepemimpinan di Majalengka harus dikawal dengan ketat. Agar seluruh prosesnya sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku. Pemilihan bupati dan wakil bupati masih cukup lama, namun suhu politik di Kota Angin Majalengka dipastikan bakal memanas pasca lebaran nanti. Pasalnya, sejumlah partai politik yang ada di Kabupaten yang dikenal penghasil bibit tanaman tersebut siap berkoalisi. Deklarasi koalisi parpol tersebut direncanakan akan digelar dalam waktu dekat. Informasi yang dihimpun GN, selain akan mengusung cabup dan wabup terbaik untuk pemilu mendatang, koalisi juga siap mengawal Majalengka menjadi baik lagi.
“Koalisi ini terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat yang peduli akan kemajuan Majalengka. Selain Parpol, yang bergabung dalam koalisi ini adalah beberapa ormas dan sejumlah organisasi pemuda,” ujar seorang anggota parpol yang tidak mau disebutkan jatidirinya.
Penuturan tidak jauh beda diutarakan anggota Parpol lain. Menurut dia, kedepan Majalengka harus lebih baik lagi.
“Saya harap dengan koalisi parpol dan ormas ini, masyarakat bisa lebih sejahtera lagi,” kata pria paruh baya yang enggan namanya dikorankan. (Bagyo/ja)

read more

Sabtu

UPACARA TA’ARUF BABAKAN CIWARINGIN BERLANGSUNG KHIDMAT

Sabtu
0 komentar
Cirebon, GN.
Dalam rangka penyambutan pelajar / Mahasiswa dan Santri Tahun Ajaran baru 2010-2011 di lingkungan Pendidikan / Pontren Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon sekaligus bertepatan dengan menyambut Ramadhan Damai, Rabu ( 27 / 11 ) jajaran Pemerintah Desa Babakan beserta Muspika Ciwaringin menggelar upacara Ta’Aruf yang dipusatkan di lapangan Bola Desa Babakan dengan inspektur upacara di pimpin langsung oleh Kapolsek Ciwaringin AKP. Bambang Suryanata, S.H., turut hadir pula dalam acara tersebut tokoh agama, tokoh masyarakat, warga pendidik dan seluruh pelajar / Mahasiswa dan santri selingkungan pendidikan / Pontren Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon.
Sebagaimana kita ketahui wilayah Babakan Ciwaringin merupakan sentra Pendidikan Formal maupun Non Formal dan merupakan Basis Pondok Pesantren ternama di wilayah III Cirebon, terbukti tiap tahun ajaran baru pelajar / Mahasiswa dan santri berdatangan dari berbagai daerah untuk menimba ilmu di wilayah tersebut.
“ upacara Ta’Aruf bertujuan untuk membangun karakter generasi bangsa sehingga mampu menjalin persatuan dan kesatuan terutama antara pelajar / Mahasiswa, santri dan birokrasi khususnya di lingkungan pendidikan Babakan Ciwaringin dan umumnya di wilayah Cirebon”. Jelas Kapolsek dalam sambutannya sebagai Inspektur upacara.
Ditambahkannya pelajar/ mahasiswa dan santri merupakan tumpuan dan harapan masyarakat, kedatangannya sangat di tunggu dan diharapkan oleh masyarakat dalam realitanya ketika sudah pulang dari lingkungan pendidikan / Pondok Pesantren dan terjun di tengah – tengah masyarakat para pelajar / mahasiswa dan santri lah yang pertam kali di mintai solusi oleh masyarakat yang ada di lingkungannya.
Serta Kapolsek berharap pelajar / mahasiswa dan santri serta warga masyarakat pada umumnya untuk dapat bersama-sama menjaga, menghayati, memahami, dan mengamalkan pilar-pilar kebangsaaan yang tertuang dalam undang – undang dasar 1945 dan Pancasila serta NKRI harus tetap utuh tidak bias di tawar-tawar lagi dalam kontek Bhineka Tuggal Ika pihaknya dengan tegas atas nama Muspika Ciwaringin dan Almamaternya menolak keras pemahaman Islam Radikal dan Terorisme. ( Nano )

read more

PUSKESMAS PEMBANTU UJUNG BERUNG DI TUTUP

0 komentar
Majalengka GN,
Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka kurang memperhatikan kondisi Puskesmas pembantu di Majalengka. Pasalnya, banyak bangunan puskesmas Pembantu belum ada penanganan yang secara serius dari Pemkab Majalengka .
Seperti halnya Puskesmas pembantu Desa Ujungberung Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka, beberapa bagian bangunan gedung itu mengalami rusak parah dan sangat memperhatinkan. Akibatnya, pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak memuaskan di karnakan Gedung tersebut sudah tidak layak untuk di tempati dan kini gedung Puskesmas pembantu tersebut kosong tidak di huni. Di karnakan takut dapat mengancam keselamatan pasien ataupun pegawai yang bertugas.
Tari Kusnadi selaku Kepala Desa Ujung Berung saat ditemui SKU Grage News-online diruang kerjanya, Kamis (4/8) mengatakan atap gedung Puskesmas Ujung Berung rusak parah dan kaca’nya juga tanpak pecah. Bila hujan lebat turun, beberapa ruangan pelayanan dan ruang administrasi menjadi banjir, ujarnya.Ia juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap Dinas Kesehatan Majalengka yang belum juga menanggapi permohonan Puskesm Ujung Berung terhadap kerusakan bagunan itu.
“ Saya sudah sering menyampaikan ke Dinas Kesehatan Majalengka pasal kerusakan bagunan Puskesmas Ujung Berung, tetapi sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda adanya perbaikan,” Ungkapnya.
Padahal, sambung Tari, saat ini pelayanan kesehatan yang diberikan Puskesmas Ujung Berung kepada masyarakat aktivitasnya semakin meningkat, Demi mengutamakan pelayanan kesehatan masyarakat, pihaknya meminta kepada Pemkab Majalengka dan Dinas terkait agar secepatnya di perbaiki “Apabila tidak cepat diperbaiki kerusakan akan semakin parah dan akan menghambat pelayanan kesehatan kepada Masyrakat,” paparnya. (ja)

read more

Minggu

PEMILIHAN DESA TEJA BERJALAN LANCAR DAN TERTIB

Minggu
0 komentar
Majalengka GN
Seiring diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah yang didalamnya tercakup pula peraturan tentang desa, maka mulai muncul harapan bahwa desa didudukkan posisinya sebagai kesatuan masyarakat hukum yang memiliki hak dan asal usul dalam sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan suatu negara demokrasi. Adapun demokrasi yang dipraktekkan di Indonesia ini didasarkan pada prinsip musyawarah dan mufakat atau prinsip kekeluargaan yang bersumber pada kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Salah satu bentuk dari demokrasi di tingkat desa yaitu pemilihan Kepala Desa yang merupakan wujud dari pelaksanaan demokrasi langsung.
Masyarakat Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka kini mempunyai kepala desa yang baru, yakni Wiwi Widiawati. Wiwi terpilih menjadi kepala desa Teja untuk masa bakti 2011–2017, setelah dalam pemilihan meraih suara 921 suara. Sedangkan rivalnya Jubandi meraih suara 664 dan tidak sah 23 dari total hak suara 1648.
Pemilihan kepala desa yang dilaksanakan di balai desa setempat, kamis(19/5) berlangsung tertib dan lancar. Masyarakat sudah mulai berkumpul sejak pukul 08.00 untuk menentukan calon pemimpinnya 6 tahun ke depan, namun pada acara puncaknya pesta rakyat itu yakni pemilihan Desa Teja yang di selenggarakan pada hari kamis tanggal 19/5/2011 terlihat spektakuler di karnakan pembukaannya di hadiri langsung oleh Bupati Majalengka H Sutrisno,SE,Msi, tak ayal masyrakat pun berantusias dan berbondong-bondong menuju balai Desa Teja yang mana tempatnya pencoblosan kepala desa tersebut.

Ketua panitia pemilihan kepala desa Teja Maman, Spd mengaku bersyukur proses demokrasi di desanya berjalan tertib dan lancar. “Alhamdullilah proses demokrasi di desa kami berjalan lancar. Saya ucapkan kepada pemenang, dan yang kalah tidak berkecil hati. Mari bersama–sama kita bangun desa Teja menjadi desa yang maju dan unggul,” ucapnya kepada Grage News.
Dikatakan, total yang berhak menggunakan hak pilih sebanyak 1.863 yang terdiri dari laki–laki sebanyak 1000 dan perempuan 863. Sedangkan yang menggunakan hak pilih sebanyak 1.648.
“Saya sebagai ketua panitia dari awal pendaftaran calon selalu mengingatkan kepada kedua calon jika ada yang perlu disampaikan mari kita duduk bersama–sama, dan alhamdullilah pemilihan berjalan dengan aman dan kondusif,” papar Maman.
sementara menurut Camat Rajagaluh Iskandar Hadi Priyatno, S,Sos mengatakan bahwa acara pemilihan Desa Teja berjalan kondusip serta lancar dan Ia berharap kepada kepala desa terpilih untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana Desa Teja agar menjadi lebih baik serta bersama-sama dengan BPD dan tokoh masyarakat membangun Desa Teja yang lebih baik serta berkeadilan Sosial,harapnya.

Sementara itu.kepala desa terpilih Wiwi Widiawati mengaku bersyukur atas kepercayaan masyarakat Teja yang telah memilihnya untuk menjadi kepala desa. “Alhamdulillah saya dikasih amanah oleh Allah dan masyarakat Desa Teja,” tuturnya. (ja)

read more

MASYRAKAT DESA CISETU,PARAKAN,SINDANGHAJI MINTA PEMKAB PERBAIKI JALAN RUSAK

0 komentar
Majalengka GN
Masyrakat Desa Cisetu Kec Rajagaluh, dan Masyrakat Desa Parakan Kec Leuwimunding, serta Masyrakat Sindanghaji Kec Palasah Kabupaten Majalengka mengeluhkan jalan alternatif yang menghubungkan antara jalan Warga Desa Cisetu, Parakan, Sindanghaji rusak parah.
Pasalnya kerusakan tersebut sudah berlangsung lama namun sampai saat ini pihak-pihak terkait belum juga memperbaiki atau tanpa realisasi yang jelas, “kami sudah mengajukan maupun melayangkan permohonan perbaikan jalan ke bina marga dan cipta karya (BMCK) dan ke pemerintahan daerah kabupaten Majalengka, dari mulai tahun 2009-2010 seharusnya pada tahun ini bisa di realisasikan, apabila kondisi jalan ini di biarkan berlarut-larut di khawatirkan akan terjadi banyak kecelakaan”, papar Kades Cisetu Iwan Kriswana dan Kades Parakan, serta Kades sindanghaji kepada Grage News.
Warga menyebutkan akibat kerusakan badan jalan itu mengakibatkan aktipitas warga maupun pengendara terganggu, bahkan kondisi jalan tersebut banyak mengakibatkan kecelakaan yang di alami pengguna jalan. Warga sampai saat ini masih di buat bingung dengan ke tidak pastian perbaikan jalan tersebut, padahal di tengah jalan yang berlubang dan ber-air seperti kalam ikan itu sudah di tanam pohon pisang sebagai aksi protes dan menunjukan bahwa jalan tersebut tidak layak untuk di lalui, “masa harus mengandalkan sewadaya Masyrakat dananya-kan sudah ada di pemkab Majalengka atau dinas terkait, apa lagi ini kan jalan kabupaten masa harus kami yang memperbaiki, dan kami-pun tidak butuh krikil dan pasir tapi kami butuh aspal yang bagus, tandas beberapa warga Desa parakan kepada GN sembari nada penuh kesal.
Warga mengharapkan jalan alternatif itu segera di perbaiki sehingga tidak ada hambatan lagi di saat melalui di jalur tersebut. “untuk mengurangi tingkat kecelakaan saya selaku warga Desa Sindanghaji berharap kepada Pemkab Majalengka kerusakan jalan ini segera di perbaiki, karna jalan ini menjadi jalur utama untuk menghubungkan ke tiga Kecamatan yakni, antara jalur Kecamatan Rajagaluh, ke Kecamatan Leuwimunding, serta ke Kecamatan Palasah”, ungkap Udi (35) warga sindanghaji serta di dampingi Ining (40) warga Desa Cisetu kepada GN.
Di tegaskan pula oleh Anggota DPRD Kabupaten Majalengka Aminta dari komisi C mengatakan bahwa, “saya selaku penampung asfirasi rakyat , dimana warga dari tiga desa tersebut yakni, warga desa cisetu, parakan dan sindanghaji meminta segera di perbaiki jalan jalur alternatif yang menghubungkan antara jalan cisetu-parakan-sindanghaji sudah rusak parah serta sudah berlangsung lama itu, dan saya pun sudah melakukan mengajukan kepada dinas terkait yakni, ke dinas bina marga dan cipta karya (BMCK) kabupaten Majalengka sejak tahun 2009-2010 dan seharusnya pada tahun ini dinas terkait sudah bisa terrealisasikan atau suda bisa masuk anggaran pada tahun ini, sehingga bisa memperbaiki jalan di jalur tersebut yang sidah lama jalur tersebut rusak parah, saya berharap kepada dinas terkait agar memperhatikan jalur tersebut, jangan sampai di biarkan jalur itu tidak cepat di perbaiki, karna warga Masyrakat di sekitar jalur itu sudah merasa kesal dan jenuh atas kerusakan jalan tersebut, yang sudah berlangsung lama rusak parah dan sampai terlihat krikil di jalan itu tampak tersemrawut, sehingga jalur tersebut kini seperti sungai yang kering” pungkasnya kepada Grage News di ruang kerjanya. (ja)

read more

SATPOL PP GELAR OPRASI MIRAS

0 komentar
Majalengka GN
Serangkaian penindakan terhadap minuman keras (miras) di Kabupaten Majalengka hingga saat ini masih mengerucut pada satu simpulan, yakni barang haram tersebut masih sulit diberantas. Selain digunakan sebagai mata pencaharian, penegakan regulasi yang ada juga masih perlu ditingkatkan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Majalengka menggelar operasi minuman keras (miras) di sejumlah wilayah Kabupaten Majalengka. Operasi yang berlangsung belum lama ini, berhasil menyita puluhan botol miras berbagai merek dan oplosan.
Operasi di lakukan di setiap toko-toko maupun penjual jamu yang sekiranya tempat menjual miras, petugas menyita puluhan botol miras berbagai merek di sebuah warung dan tempat penjualan jamu. Pada operasi yang dipimpin oleh kasi trantibum Sahrudin, jumlah total botol miras yang disita sebanyak puluhan botol miras. Selain itu juga ditemukan miras yang di duga telah berkadaluarsa.
Kasat satpol PP Kabupaten Majalengka, Drs Agus Permana,MP saat di temui belum lama ini menyatakan hal itu, pihaknya menggarisbawahi banyaknya pihak yang masih mencari keuntungan dari usaha tersebut. Faktanya, pelaku penjualan miras terkadang juga masih "itu-itu" saja.
"Mereka berdalih hal tersebut untuk menambah pendapatannya," jelasnya.
Hal seperti itu didukung masih banyaknya peminat minuman jenis itu. Pengalaman lainnya di lapangan, partisipasi publik untuk melaporkan hal seperti itu juga masih perlu ditingkatkan. "Mereka sebenarnya mengetahuinya, tetapi terkadang enggan melaporkannya, tapi kami akan terus melakukan oprasi miras ke toko maupun tempat penjualan miras setidaknya bisa meminamalisir perdagangan miras di Majalengka demi menuju Majalengka yang relijius, maju, dan sejahtera (REMAJA), ujarnya
Ia menambahkan sejauh ini operasi miras memang sudah menjadi program rutin yang dilaksanakan pihaknya dan sudah menjadi agenda tetap untuk dilaksanakan petugas Satpol PP. Namun demi memberi rasa nyaman bagi umat Islam, operasi miras akan lebih gencar dilaksanakan dengan melibatkan seluruh personel Satpol PP yang mencakup 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka. (ja)

read more

Wiwi Widiawati kepala desa teja terpilih SIAP MENGAWAL DESA TEJA YANG LEBIH BAIK

0 komentar
Majalengka GN,
wiwi widiawati tokoh muda Desa Teja Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka tak ingin mengecewakan kepercayaan warga Masyrakat Teja, pasalnya Wiwi Widiawati terpilih menjadi kepala desa Teja yang baru , Meski ia tahu bahwa Desa Teja yang bakal ia pimpin akan menjadi menghadapi beragam tantangan. Tapi menurut Wiwi, tantangan itu bukan hambatan, kalau dihadapi dengan ulet dan tekun serta kerja keras, tidak ada masalah. Karena itu Wiwi akan berusaha mencari jalan keluar dari setiap persoalan yang dihadapinya sendiri atau problem yang dihadapi bersama karena hal itu dengan sesuai petunjuk Allah swt, yakni "Allah tidak akan mengubah nasib seseorang jika orang itu sendiri tidak berusaha mengubahnya." Atas pertimbangan semua itu, Wiwi optimis, jika nantinya pihaknya akan melakukan perubahan-perubahan atau melanjutkan program-program desa yang belum terselesaikan. Wiwi yang memang punya watak selalu ingin maju, selalu berpikir, kalau orang lain bisa kenapa kita tidak, karna ini sesuai dengan moto kami yakni, Insya alla lebih baik, terangnya.

Wiwi Widiawati, kelahiran 13 Okteber 1983 ini termasuk golongan pemimpin muda usia. Tetapi ia bukan muda pengalaman, Wiwi Widiawati memiliki kemampuan dan pengalaman kepemimpinan yang cukup luar biasa, Dalam memasuki usia ke 28 tahun, jelas pengalaman ini telah melahirkan tekad Wiwi untuk menyumbangkan kemajuan bagi Desanya sendiri, Melalui keikutsertaanya dalam perhelatan Pemilihan Kepala Desa Teja yang kini ia terpilih.

Wiwi Widiawati adalah tipe pemimpin terbuka yang memberikan ruang bagi masyarakatnya untuk mengkritik, pengaduan, atau memberi saran tentang persoalan-persoalan aktual kemasyarakatan yang terkait dengan kewenangannya selaku kepala desa yang baru, selain itu juga yang sering di panggil oleh masyrakatnya dengan sebutan Wiwi ini, menerima kritik, saran, maupun masukan dari warga masyrakat Tejanya sendiri, kata anak pertama dari dari ibu Emah itu.
Sebagai kepala desa yang baru, Wiwi Widiawati tampaknya terlihat jauh lebih visioner dan siap. Ia mempunyai kemampuan solutif yang maju dan baru dengan selalu berpegang pada kebutuhan masyarakatnya secara proporsional, komprehensif dan berkelanjutan sesuai kadar dan sifat permasalahannya. Ada sisi lain yang mewarnai dan memberi pengaruh sangat mendalam dari sosok Wiwi Widiawati, yakni penghayatannya terhadap filosofi hidup yang dipegangnya. Sederhana dan sesuai dengan jiwanya, dengan gaya penampilan ini Wiwi memang tampil bebas dari formalitas. ”Yang paling penting adalah niat tulus dan kesungguhan untuk memajukan masyarakat .” ujarnya. Diakuinya, kunci sukses pemimpin adalah niat dan keteladanan.
Oleh karna itu Wiwi Widiawati lulusan dari SMK Budi Tresna Cirebon yang mengambil jurusan manejemen bisnis itu dan sekaligus sebagai anggota BMI Majalengka telah mempersiapkan visi dan misi dalam menjalankan roda pemerintahan desa Teja yakni. Visi mewujudkan masyrahat desa teja yang maju , sejahtra, dan dinamis dalam nuansa relijius, serta menjadikan lingkungan hijau yang makmur. Serta meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) yang berbasis iman dan takwa (IMTAK) dan meningkatkan pelayanan masyrakat . Lanjut Wiwi, kunci sukses itu juga berlaku di keluarganya. Menanamkan sikap saling menghargai, mempercayai dan pengertian adalah sisi indah kepemimpinannya selaku kepala keluarga. Dia memerankan bahwa , dirinya tak hanya milik keluarga tapi juga milik masyarakat. Imbunya kepada GN.
Diakui oleh beragam kalangan, gaya kepemimpinan Wiwi Widiawati selaku kepala desa Teja yang baru hingga kini terasa.egaliter, terbuka, komunikatif dan membumi. Diperkirakan nanti Wiwi Widiawati adalah sosok pembaru dalam kancah kepemimpinan pucuk pemerintahan desa Teja sebagai Srikandi Majalengka. Sosok yang plularis bergaul dengan siapa saja. (ja)

read more

Rabu

miras masih banyak di majalengka

Rabu
0 komentar
Majalengka GN
Serangkaian penindakan terhadap minuman keras (miras) di Kabupaten Majalengka hingga saat ini masih mengerucut pada satu simpulan, yakni barang haram tersebut masih sulit diberantas. Selain digunakan sebagai mata pencaharian, penegakan regulasi yang ada juga masih perlu ditingkatkan.
Kepala Seksi Penegakkan Perda Pol PP Kabupaten Majalengka, Drs Agus Permana,MP menyatakan hal itu, belum lama ini, pihaknya menggarisbawahi banyaknya pihak yang masih mencari keuntungan dari usaha tersebut. Faktanya, pelaku penjualan miras terkadang juga masih "itu-itu" saja.
"Mereka berdalih hal tersebut untuk menambah pendapatannya," jelasnya.
Hal seperti itu didukung masih banyaknya peminat minuman jenis itu. Pengalaman lainnya di lapangan, partisipasi publik untuk melaporkan hal seperti itu juga masih perlu ditingkatkan. "Mereka sebenarnya mengetahuinya, tetapi terkadang enggan melaporkannya, tapi kami akan terus melakukan oprasi miras ke toko maupun tempat penjualan miras setidaknya bisa meminamalisir perdagangan miras di Majalengka demi Majalengka yang relijius, maju, dan sejahtera (REMAJA), ujarnya.

read more

Masyrakat Desa Cisetu,Parakan,Sindanghaji protes DIMINTAI PEMKAB MAJALENGKA PERBAIKI JALAN YANG RUSAK PARAH

0 komentar
Majalengka GN
Masyrakat Desa Cisetu Kec Rajagaluh, dan Masyrakat Desa Parakan Kec Leuwimunding, serta Masyrakat Sindanghaji Kec Palasah Kabupaten Majalengka mengeluhkan jalan alternatif yang menghubungkan antara jalan Warga Desa Cisetu, Parakan, Sindanghaji rusak parah.
Pasalnya kerusakan tersebut sudah berlangsung lama namun sampai saat ini pihak-pihak terkait belum juga memperbaiki atau tanpa realisasi yang jelas, “kami sudah mengajukan maupun melayangkan permohonan perbaikan jalan ke bina marga dan cipta karya (BMCK) dan ke pemerintahan daerah kabupaten Majalengka, dari mulai tahun 2009-2010 seharusnya pada tahun ini bisa di realisasikan, apabila kondisi jalan ini di biarkan berlarut-larut di khawatirkan akan terjadi banyak kecelakaan”, papar Kades Cisetu Iwan Kriswana dan Kades Parakan...,serta Neni Kades sindanghaji kepada Grage News.
Warga menyebutkan akibat kerusakan badan jalan itu mengakibatkan aktipitas warga maupun pengendara terganggu, bahkan kondisi jalan tersebut banyak mengakibatkan kecelakaan yang di alami pengguna jalan. Warga sampai saat ini masih di buat bingung dengan ke tidak pastian perbaikan jalan tersebut, padahal di tengah jalan yang berlubang dan ber-air seperti kalam ikan itu sudah di tanam pohon pisang sebagai aksi protes dan menunjukan bahwa jalan tersebut tidak layak untuk di lalui, “masa harus mengandalkan sewadaya Masyrakat dananya-kan sudah ada di pemkab Majalengka atau dinas terkait, apa lagi ini kan jalan kabupaten masa harus kami yang memperbaiki, dan kami-pun tidak butuh krikil dan pasir tapi kami butuh aspal yang bagus, tandas beberapa warga Desa parakan kepada GN sembari nada penuh kesal.
Warga mengharapkan jalan alternatif itu segera di perbaiki sehingga tidak ada hambatan lagi di saat melalui di jalur tersebut. “untuk mengurangi tingkat kecelakaan saya selaku warga Desa Sindanghaji berharap kepada Pemkab Majalengka kerusakan jalan ini segera di perbaiki, karna jalan ini menjadi jalur utama untuk menghubungkan ke tiga Kecamatan yakni, antara jalur Kecamatan Rajagaluh, ke Kecamatan Leuwimunding, serta ke Kecamatan Palasah”, ungkap Udi (35) warga sindanghaji serta di dampingi Ining (40) warga Desa Cisetu kepada GN.
Di tegaskan pula oleh Anggota DPRD Kabupaten Majalengka Aminta dari komisi C mengatakan bahwa, “saya selaku penampung asfirasi rakyat , dimana warga dari tiga desa tersebut yakni, warga desa cisetu, parakan dan sindanghaji meminta segera di perbaiki jalan jalur alternatif yang menghubungkan antara jalan cisetu-parakan-sindanghaji sudah rusak parah serta sudah berlangsung lama itu, dan saya pun sudah melakukan mengajukan kepada dinas terkait yakni, ke dinas bina marga dan cipta karya (BMCK) kabupaten Majalengka sejak tahun 2009-2010 dan seharusnya pada tahun ini dinas terkait sudah bisa terrealisasikan atau suda bisa masuk anggaran pada tahun ini, sehingga bisa memperbaiki jalan di jalur tersebut yang sidah lama jalur tersebut rusak parah, saya berharap kepada dinas terkait agar memperhatikan jalur tersebut, jangan sampai di biarkan jalur itu tidak cepat di perbaiki, karna warga Masyrakat di sekitar jalur itu sudah merasa kesal dan jenuh atas kerusakan jalan tersebut, yang sudah berlangsung lama rusak parah dan sampai terlihat krikil di jalan itu tampak tersemrawut, sehingga jalur tersebut kini seperti sungai yang kering” pungkasnya kepada Grage News di ruang kerjanya. (ja)

read more

Jumat

TRUK HASIL DARI GALIAN C MERUSAK JALAN

Jumat
0 komentar
Majalengka GN,
Puluhan truk pengangkut pasir hilir mudik di jalan Desa Leuwiseeng, Pasir Muncang, Cijurey, Bonang, dan Jati Serang, Akibatnya jalan di lima desa tersebut mengalami kerusakan.
Persoalan jalan rusak di wilayah yang merupakan jalur menuju ke pusat Galian C Sungai Cilutung merupakan bukti ketidak tegasan Pemerintah Kabupaten Majalengka terhadap pengguna jalan terutama kendaraan bertonase berat yang mengangkut hasil penambangan pasir yang mayoritas perijinan galian C di kawasan tersebut berasal dari Kabupaten Sumedang, sementara Kabupaten Majalengka hanya kebagian jalan yang rusak, padahal sungai cilutung merupakan batas wilayah Kabupaten Majalengka dengan Kabupaten Sumedang, yang berarti sungai cilutung terbagi menjadi dua 50/50, namun kenyataannya penambang pasir di kawasan tersebut banyak akalnya, terbukti proses perijinan dari Kabupaten Majalengka, alat berat untuk penunjang pertambangan pasir seperti escapator berada di wilayah sumedang pula, namun anehnya armada angkutan pertambangan pasir tersebut yang paling mendominasi berada di wilayah Kabupaten Majalengka.
Hal yang sangat memperhatinkan, truk pengangkut pasir tersebut melewati jalan lingkungan penduduk, jalan tersebut terlihat setiap harinya banyak debu berterbangan yang di sebabkan oleh rusaknya kondosi fisik jalan. Hal ini membuat masyrakat menjadi resah karena melihat jalan desanya yang dulu bagus kini telah rusak, serta banyaknya debu yang berterbangan tentunya sangat mengganggu kesehatan terutama bagi anak-anak dari warga masyrakat yang berada di sepanjang jalur yang di lewati dan sekitarnya. Pengemudi truk pengangkut pasir yang sering kali memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi jika posisi tidak ada muatannya. Hal ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang lain juga masyrakat setempat.
Oleh karna itu Kahfi (55) Kepala desa Bonang menegaskan meskipun ke-lima Desa seperti leuwiseeng, Pasirmuncang, Cijurey, Bonang dan Jatiserang, telah bersatu serta bersepakat membentuk pengelola jalan bersama masyrakat (PJBM), guna untuk mengantisipasi kerusakan sarana dan prasarana jalan dengan cara memmungut retribusi Rp 5000/jalan kepada setiap kendaraan truk pengakut pasir yang masuk ke wilayah lima desa tersebut. Namun tidak bias di pungkiri dampak dari oprasional galian C di sungai cilutung sangat merugikan masyrakat yang berada di sekitar kawasan sungai cilutung.
“kami hanya kena dampak dari kegiatan pertambangan galian C di sungai cilutung karena yang mengeruk keuntungan adalah pemerintah Kabupaten Sumedang dan pengusaha galian C itu sendiri. Kami berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka ada ketegasan dalam menangani permasalahan galia C di wilayah kami, juga kami berharap Pemkab dapat menentukan batas wilayah sungai cilutung dengan jelas dan tegas,”ujarnya saat di temui, Selasa (26/4) di ruang kerjanya.
Sementara itu Deden salah satu pengusaha Galian C di kawasan Sungai Cilutung yang kesehariaannya berdinas di Puskeasmas Balida, dengan bertugas sebagai pola gigi saat di kompirmasi pihaknya menjelaskan bahwa, dengan kondisi perijinan galian C di Kabupaten Majalengka yang sangat sulit dan rumit untuk usaha galian C yang kami kelola perijinannya dari pemerintah Kabupaten Sumedang. “izin usaha galian kami di peroleh dari pemerintah Kabupaten Sumedang karena di Kabupaten Majalengka proses perijinan galian C sangat sulit , menyangkut oprasional angkutan kami sudah berkordinasi dengan pemerintah desa /kecamatan yang berada di kabupaten majalengka, karena tidak di pungkiri kami juga menggunakan pasilitas jalan pemerintah setempat,” paparnya
Dari hasil penyelusuran phenomena galian C masih menarik untuk di cermati terutama bagi pihak-pihak terkait guna untuk menjaga kelestarian serta keseimbangan alam dan lingkungan hidup, agar alam serta lingkungan hidup yang kita cintai tidak murka dan membinasakan kita semua. (j2-S)

read more

TRONTON SAKTI TEMBUS RAMBU-RAMBU LARANGAN

0 komentar
Majalengka GN,
Dinas perhubungan (DISHUB) Kabupaten Majalengka sebenarnya mengakui banyak truk melebehi tonase yang masuk ke jalan kabupaten, akibatnya jalan jalan yang baru saja di perbaiki mengalami amblas dan cepat rusak, seperti yang terlihat di sepanjang jalan Rajagaluh-Prapatan. Meskipun Dishub telah berusaha melarang kendaraan tronton / tandem masuk ke jalur itu dengan memasang rambu-rambu larangan yang terpasang di pertigaan jalur masuk menuju prapatan tepatnya depan pasar rajagaluh, namun rambu itu terkesan di pasang untuk di langgar. Pasalnya masih banyak kendaraan yang bertonase besar seperti tronton / tandem terlihat mondar mandir ke jalur proboden tersebut.

Kepala Dishub Kabupaten Majalengka, Aeron Randi, AP, MP. Melalui Sekdis, Sidharta, SSTP, MP. Saat di kompirmasi Deteksi, Rabu (27/4) di ruang kerjanya mengatakan, melihat kondisi tersebut Dishub tidak tinggal diam, sesuai UU NO. 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, untuk itu beberapa ruas jalan di pasang rambu larangan untuk tronton/tandem. Rambu yang di pasang salah satunya ada di wilayah Rajagaluh-Parapatan dan sebaliknya, namun rambu larangan itu masih tetap di langgar. Kendaraan berat tersebut tetap masuk dan sudah barang tentu kondisi fisik jalan menjadi rusak , ujarnya.
Di tegaskan pula, dishub tidak bisa berbuat banyak ketika masih ada tronton yang lewat ke jalur larangan, karna dishub tidak mempuyai kewenangan untuk menindak tegas dengan melakukan penilangan, jadi dalam hal ini hanya memasang rambu-rambu larangan saja. Lebih lanjut kata sidharta yang bertanggung jawab untuk melarang sesuai dengan aturan adalah pihak kepolisian .
“kita serahkan masalah ini kepada pihak kepolisian untuk menindak tronton yang masuk ke jalur yang sudah terpasang rambu larangan. Sebenarnya Dishub dan Polres Majalengka selama ini selalu berkordinasi untuk mengatasi hal seperti ini, seperti melakukan oprasi rutin gabungan.” Ungkapnya.

Menurut salah satu tokoh masyrakat yang enggan di korankan namanya yang berdomisili di jalur rajagaluh-prapatan membanarkan keberadaan rambu larangan yang di pasang dishub kabupaten majalengka di jalur tersebut, sama sekali tidak terpengaruh bagi awak kendaraan tronton, malah mobil tersebut masih terus wara-wiri di jalur itu. Masih menurut H Gani bahwa mobil tronton / tandem yang berwarna orange itu mobil yang bermuatan pasir dan batu itu di duga dari hasil galiaan C yang beroprasi di wilayah kecamatan sukahaji-majalengka. “sayah heran kenapa rambu-rambu itu tetap di langgar kendaraan berat tersebut, masih tetap masuk ke jalur ini padahal akibatnya jalan ini menjadi rusak” katanya kepada Grage news .
Sementara kondisi jalan yang rusak bukan saja di jalur rajagaluh-prapatan melainkan di jalur rajagaluh-cigasong juga kondisinya sangat memperhatinkan banyak lubang yang menganga di sepanjang jalan itu, padahal setahu percis jalan baru saja di perbaiki namun sampe sekarang masih tetap akan mengancam pengguna kendaraan di jalur tersebut.

Rian selaku tokoh pemuda kecamatan rajagluh mengatakan bahwa rambu-rambu larangan sudah di pasang kenapa masih saja kendaraan yang bermuatan berat masih saja mondar mandir di jalur itu padahal sudah jelas menyalahi aturan peruntukan jalan, sebenarnya, “saya bingung ini salah siapa, dishub atau polisi atau bisa juga supir yang bandel yang pasti kondisi jalan yang baru saja di perbaiki rusak kembali, dan saya mohon kepada pihak pihak terkait senantiasa bersenergi serta memberlakukan aturan yang sudah ada dan harus tegas jangan terkesan tutup mata, demi untuk menyelamatkan serta merawat aset majalengka yang relijius,mandiri, sejahtra, (REMAJA).

Sementara menurut anggota DPRD Kabupaten Majalengka Deden Hardian N,ST sekaligus anggota pansus lll yang menengani galian C diharapkan DISHUB agar bertindak tegas menganai mobil yang bermuatan berat atau mobil tronton /tandem di jalur proboden, di harapkan dishub semua peraturan tetap harus di jalankan sampai kapan pun, karna sampai saat ini masih saja ada mobil yang bermuatan berat melintasi jalur kabupaten, selain itu juga di harapkan semua intansi-intansi terkait dapat membantu mencegah kendaraan yang bermuatan berat seprti tronton/tandem, jangan sampe terlihat diam tanpa kata bergerak tanpa arah, ungkapnya di ruang kerjanya kepada Grage Newsi.
Di lain pihak bos pertambangan galian C, PT MULTI KARYA SENTOSA, yang berdomisili di wilayah Kecamatan Sukahaji, Pieter pihaknya berstaitment yang penting ada kerusakan jalan pihaknya akan segera memperbaikinya, pihaknya juga mengakui angkutan armada di perusahannya masih menggunakan tronton, dan pihaknya akan segera menggantinya dengan armada dumtruk, yang saat ini sudah di persiapkan dua puluh unit dumtruk.
Sayang jajaran polres majalengka yang terkait masalah ini belum dapat di mintai keterangannya, Grage News sudah dua kali mencoba menghubungi kasat lantas sampai saat ini media terbitkan, Grage News belum berhasil mengkompirmasi permasalaham ini kepada jajaran Polres Majalengka. (j2-S)

read more

TIM GALIAN C PEMKAB MAJALENGKA TINJAU LAOKASI PT MULTI KARYA SENTOSA

1 komentar
Majalengka GN
Tim galian C pemerintah Kabupaten Majalengka yang terdiri dari beberapa Dinas terkait diantaranya : BPPTPM, DPKAD, DISHUB, SATPOL PP, BMCK, DLH, dan PSDAPE, kamis ( 28 / 04 melakukan peninjauan ke lokasi pertambangan galian golongan C batu sungai yang dikelola oleh PT. Multi Karya Sentosa di wilayah Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka. Dalam peninjauan tim tersebut keberadaan pertambangan PT. Multi Karya Sentosa perlu di kaji lebih mendalam dengan merujuk pada peraturan daerah ( Perda ) Kabupaten Majalengka tentang pertambangan dan mineral, sehingga keberadaan perusahaan pertambangan ( galian C ) yang berada di wilayah Kabupaten Majalengka selain salah satu sumber pendapatan asli daerah ( PAD ) juga dapat mengakomodasi kepentingan pengusaha, pemerintah juga para pekerja pertambangan dan tentu aman bagi lingkungan sekitarnya.
Seperti yang diutarakan coordinator tim H. Y. Sudrajat melalui kepala bidang pelayanan Juhari dari badan pelayanan perijinan terpadu dan penanaman modal ( BPPTPM ) Kabupaten Majalengka saat dikonpirmasi GN di sela-sela peninjauan nya di lokasi galian C PT. Multi Karya Sentosa belum lama ini, pihaknya mengatakan peninjauan yang dilakukan tim galian C pemerintah Kabupaten Majalengka bertujuan untuk melihat secara langsung keberadaan perusahaan Pertambangan apakah tahapan-tahapan maupun prosedur yang berlaku sesuai Perda sudah di tempuh pihak pengusaha pertambangan atau belum. Mengingat saat ini peraturan daerah Kabupaten Majalengka sangat ketat terutama tentang perijinan pertambangan dan mineral termasuk galian C.
“ kami lakukan peninjauan terkait dalam rangka proses perijinan pertambangan termasuk kelengkapan – kelengkapan persyaratan perijinan yang dilakukan PT. Multi Karya Sentosa karena kami temukan di PT ini armada angkutannya masih menggunakan kendaraan bertonase besar ( Tronton ). Setelah kami melakukan peninjauan pihak perusahaan berjanji akan segera mengganti armada angkutannya secepatnya. ungkap Juhari kepada GN
Sementara itu pemilik PT. Multi Karya Sentosa, Pieter mengatakan perusahaan pertambangan yang dikelolanya di kawasan Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka sudah berlangsung lama sebenarnya proses perijinannya juga sudah dilakukan dan sekarang sedang memperpanjang proses perijinannya. Berhubung saat ini Pemda Kabupaten Majalengka membuat peraturan baru pihaknya juga mencoba untuk menyesuaikan dengan Perda Kabupaten Majalengka yang saat ini berlaku.
Ia menambahkan, selama ini dirinya sudah melakukan penataan lingkungan di sekitar tambang dengan cara menanam pohon keras. “ kami sudah melakukan penanaman pohon keras sebagai bentuk pertanggung jawaban pengusaha, agar alam tetap seimbang, “ ujarnya
Pohon tersebut kata dia ditanam di sepanjang jalan area pertambangan termasuk perbaikan saluran irigasi. Mengenai armada angkutan yang selama ini beroperasi di perusahaannya pihaknya juga mengakui bahwa selama ini masih menggunakan Tronton dan akan segera di ganti. “ sebenarnya armada angkutan pengganti sudah ada sejumlah 20 Unit kendaraan Dum Truk namun kelengkapan surat – surat kelengkapan kendaraan tersebut masih dalam proses, pungkasnya. (j2-S)

read more

Sabtu

SAATNYA YANG MUDA MEMIMPIN

Sabtu
0 komentar
majalengaka GN
Sosok tokoh muda ini, diakui memiliki kriteria selaku calon pemimpin Kepala Desa Teja Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka mendatang. Hal yang menjadi bahan pertimbangannya, bahwa Wiwi Widiawati yang lahir 13 oktober 1983 itu, jika di lihat dari rekam jejaknya selaku warga masyrakat mampu memainkan peran di lingkungan masyrakatnya.
Terkait itu sosok Wiwi Widiawati dinilai, memiliki moralitas yang baik, juga memiliki integritas atau komitmen, amanah, dan wawasan pemikiran yang visioner. Sementara itu, diakui pula dalam kiprah-kiprahnya selama menjadi masyrakat selalu mengaktualisasikan konsep yang berorientasi pada visi kerakyatan.

Tak dipungkiri,dari beragam variabel yang melekat pada diri wiwi widiawati itulah yang kemudian menjadi calon jajaran pengurus di pemerintahan Desa mengajukan dirinya dalam perhelatan memperebutkan pucuk pemerintahan Desa Teja Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka .

Publik perlu mengetahui bahwa dukungan pada wiwi widianingsih, juga mengalir pula dari masyarakat teja sendiri. Lalu bagaimana yang bersangkutan menyikapi keputusan warganya itu . Baginya “Ini adalah mandat dan amanah besar yang harus saya pikul dan harus saya pertanggungjawabkan. Tidaklah mudah untuk menjadi pemimpin, karena sebenarnya pemimpin itu adalah pengemban amanat rakyat, jika di ibaratkan sebagai piramida terbalik, maka apabila saya memimpin, posisi saya adalah harus berada di paling bawah untuk menopang rakyat Desa Teja.”

”Sebagai orang yang direkomendasikan oleh warga masyrakat Teja dan banyaknya dukungan-dukungan dari yang lain untuk ikut dalam Pilkades yang akan digelar pada 19 Mei mendatang, saya harus mengambil sikap keputusan yang bisa diterima, dan kepercayaan masyarakat sebagai komunitas yang harus diemban oleh saya, saya harus menerima keputusan amanah berat ini”oleh karna itulah saya mempuyai visi-misi dalam menjalankan roda pemerintahan ini yakni.
mewujudkan masyrahat desa teja yang maju , sejahtra, dan dinamis dalam nuansa relijius, serta menjadikan lingkungan hijau yang makmur. Serta meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) yang berbasis iman dan takwa (IMTAK) dan meningkatkan pelayanan masyrakat. Oleh karna itu untuk mewujudkan visi dan misi tersebut ia meminta dukungan kepada masyrakat desa teja untuk mencoblos no 1 pada pilkades 19 mei mendatang, pungkasnya. (J2-S)

read more

Jumat

BUPATI MAJALENGKA BUKA PMBKS DAN PELANTIKAN FPPTK

Jumat
0 komentar


Majalengka GN,
Kegiatan pembinaan minat bakat dan kreatipitas siswa ( PMBKS ) yang di gelar UPTD PAUD SD Kecamatan Leuwimunding tahun 2011 di buka oleh Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi berlangsung khidmat. Hadir pada acara tersebut Bupati Majalengka, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, para Camat, Ketua PGRI Kabupaten Majalengka, Ketua Korpri Majalengka, dan para Kepala UPTD se-Kabupaten Majalengka, jajaran Pemkab Majalengka, serta ribuan siswa-siswi se-Kecamatan Leuwimunding, selasa ( 5/4 ) di alun alun Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka.
Pada acara tersebut Bupati Majalengka mengatakan bahwa, dengan kegiatan ini semoga siswa siswi meraih berprestasi baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional, serta sesuai dengan Undang-Undang No 20/2003 yang mana tentang system pendidikan nasional (sisdiknas) yang mana para pendidik dan tenaga kependidikan harus menjadi teladan, menjaga nama baik lembaga dan propesi. Supaya dengan hasil melahirkan seperti itu yakni, dengan mendorong peningkatan prestasi, dan membangun anak didik yang memiliki wawasan, bermutu, kreatip, berakhlak mulia, berilmu, cerdas, ceria, serta demokratis, dan meningkatkan daya saing dalam mutu pendidikan ujarnya.
Sedangkan menurut Drs Dedi Sudarmika di damping Jamat Agus Suganda SPd MMPd selaku ketua PMBKS mengungkapkan bahwa, tujuan di gelarnya kegiatan seperti ini yakni, agar para siswa-siswi bisa tetap berkarya dan menyalurkan bakat dan minat para siswa serhingga mendapatkan prestasi di tingkat nasional, dan kegiatan ini di bagi menjadi beberapa perlombaan di antaranya, lomba di bidang edukatip, lomba di bidang pendidikan agama islam, lomba di bidang olah raga, serta lomba di bidang seni dll, ungkapnya.
Selalain kegiatan pembukaan PMBKS Bupati Majalengka ikut juga menyaksikan pelantikan kepengurusan FPPTK, pasalnya selain kegiatan pembukaan PMBKS tersebut, juga sekaligus pelantikan kepengurusan tingkat ranting Forum Pengembang pendidik dan tenaga kependidikan FPPTK Kecamatan Leuwimunding dan Kecamatan Palasah. Drs H Sanwasi MM sebagai kepala Dinas Pendidikan ( Disdik ) Kabupaten Majalengka di dampingi Momon SPd MPd selaku Ketua Forum Kabupaten Majalengka dan Drs H Dedi Sugandi MMPd selaku penanggung jawab Forum tersebut mengatakakn bahwa, pembentukan dan pelantikan FPPTK dua Kecamatan tersebut bertujuan untuk peningkatan dan percepatan pelayanan serta kualitas pendidik, selain itu ia berharap dengan di bentuk serta di lantiknya kepengurusan FPPTK Kecamatan Leuwimunding dan Palasah, semoga menambah serta meningkatkan kualitas dan pelayanan pendidiknya di masyrakat yang di laksanakan oleh para guru, paparnya.
Semantara menurut Jamat Agus Suganda SPd MPd sebagai Ketua FPPTK Kecamatan Leuwimunding di damping Endung SPd mengatakan kami akan terus mengembangkan, memajukan, serta menghidupakan Forum ini. Dan tujuan pembentukan kepengurusan forum di tingkat ranting ini, tak lain sebagai wadah organisasi serta tempatnya para guru untuk berkreatipitas dalam segala hal, sehingga menghasilkan tenaga kependidikan yang kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas, pungkasnya. ( J2-S )

read more

junaedi Sos MPd siap memimpin leuwimunding

0 komentar
Majalengka GN,
Figur kepemimpinan Junaedi Sos MPd saat ini mendapat amanah maupun tugas baru dari Bupati Majalengka H Sutrisno SE, MSi untuk menggantikan Camat Drs Asep Rukanda MSi untuk mengemban tugas di Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka, yang saat ini Drs Asep Rukanda MSi pindah menjadi sekertaris disduk capil Kabupaten Majalengka. Saat menjabat sebagai Camat Sindangwangi bahwa junaedi memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat awam, pinggiran, masyarakat bawah hingga ke pelosok. Komitmennya dalam meningkatkan pelayanan keagamaan serta kepeduliannya terhadap penciptaan dan pencitraan generasi bermoral juga membanggakan dan teruji, tak heran para kepala desa sindangwangi, para kepala UPTD se-Kecamatan Sindangwangi, Muspika dan para pegawai Kecamatan, serta tokoh Masyrakat se-Kecamatan Sindangwangi akan merasa kehilangan sosok Junaedi yang di kenal memiliki kepribadian ramah dan familiar karna saat ini Junaedi pindah dan mengemban amanah baru sebagai pucuk di pemerintahan Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka.
Sosok Junaedi yang rendah hati itu mengatakan kepada Grge News bahwa ia selalu siap untuk mengemban amanah baru yang telah di berikan oleh orang nomer satu di Kabupaten Majalengka yakni pimpinannya H Sutrisno SE MSi Kepadanya, meski dirinya merasa berat hati meninggalkan Kecamatan Sindangwangi karna sudah dekat dengan para pegawai Kecamatan, Muspika, Kepala UPTD, Kepala Desa serta perangkat Desanya, dan tokoh Masyarakat Sindangwangi.
Semoga atas kepercyaan yang telah di berikan Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi, saya bisa menjalankan tugas dengan baik. Walaupun tugas yang di emban di tempat yang baru itu cukup berat, namun saya akan berusaha semaksimal mungkin melaksanakan tugas ini, dan saya akan berusaha bekerja lebih baik lagi dari sebelumnya, ujarnya.
Dia juga mengharapkan dukungan dan partisipasinya dari seluruh jajaran aparatur Kecamatan Leuwimunding, para Kepala UPTD, Muspika, dan seluru kompunen lapisan masyrakat Kecamatan Leuwimunding. “ mana mungkin seorang Camat dapat melaksanakan amanah dengan baik dan sukses, jika tidak ada dukungan maupun partisipasi serta kerja sama dari berbagai pihak, oleh sebab itu saya mohon dukungan dan partisipasinya dari seluruh komponen yang ada untuk bersama-sama mendukung program pembangunan di kecamatan Leuwimunding supaya sesuai dengan sejalan Majalengka yang relijius, maju, dan sejahtra, ( Remaja ), tuturnya.
Selain itu masih lanjut Junaedi Semoga pengabdian Drs Asep Rukanda MSi di tempat kerja yang baru juga bisa mewarnai upaya pemerintah dalam memberikan kepedulian kepada masyarakat. ‘’Terimaksih kami ucapkan kepada Drs Asep Rukanda MSi semoga selalu sukses dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Kepemimpin Drs Asep Rukanda MSi se-waktu di Kecamatan Leuwimunding akan jadi sejarah baru bagi masyarakat Kecamatan Leuwimunding, kemarin dan dimasa akan datang, pungkasnya. ( J2-S )

read more
 

Entri Populer

Digital Clock