BUPATI RERESMIKAN KANTOR BALAI DESA CISETU DAN KANTUR DKM BAITTUL MUTTAQIN

Bupati Majalengka Drs. H Sutrisno SE. MSi meresmikan Kantor balai Desa Cisetu Kecamatan Rajagaluh dan kantor DKM Baitul Muttaqin sabtu (19/03). Hadir dalam acara tersebut muspika Kecamatan Rajagaluh, Camat Rajagaluh beserta jajarannya, Koramil Rajagaluh, dan pejabat-pejabat pemda Kabupaten Majalengka dan para tokoh agama, tokoh Masyrakat, serta ribuan warga masyrakat desa cisetu ikut serta menyaksikan peresmian tersebut, acara ini sekaligus bertepatan memperingati maulid Nabi Muhamad saw, Bupati Majalengka sebelum meresmikan kantor balai Desa dan kantor DKM, Bupati terlebih dahulu memberikan tausiah di hadapan ribuan warga masyrakat Desa Cisetu serta para pejabat lainnya.
Iwan Kriswana selaku Kepala Desa menyampaikan laporannya bahwa
pembangunan rehab kantor Balai Desa dan pembangunan kantor DKM Baitul Muttaqin Desa Cisetu menelan dana Rp 333 Juta dengan perencian rehab kantor balai desa cisetu Rp 195 juta pembangunan Kantor DKM Baittul Mittaqin Rp 138 juta dimana sumber dana berasal dari pemerintaha Kabupaten Majalengka Rp 20 juta untuk rehab kantor balai desa cisetu selebihnya hasil dari swadaya masyrakat, sedangkan pembangunan kantor DKM Baittul Muttaqin sumber dana berasal dari donator dan swadaya warga masyrakat desa cisetu sendiri. untuk pembangunan ini, bantuan Pemerintah Kabupaten Majalengka, dan swadaya masyarakat, bupati hari itu juga meresmikan kantor balai desa Cisetu dan Kantor DKM Baittul Muttaqin desa Cisetu.
Bupati berharap dengan diresmikan kantor Balai Desa dan Kantor DKM ini bisa membawa manfaat utamanya bagi masyarakat Desa Cisetu. Sehingga pembangunan bisa dirasakan oleh semua pihak
termasuk masyarakat kecil, ujarnya.
Kepala Desa Cisetu Iwan Kriswana mengatakan Kantor balai Desa Cisetu awal direhabilitasi sejak bulan…..2010, dengan dilakukan pemugaran secara langsung di bangun dan rehab ini rampung……. 2011, serta pembangunan Kantor DKM Baittul Muttaqin awal di bangun sejak bulan Maret 2010 dan rampung bulan Agustus 2010 dengan menghabiskan dana Rp. 333 juta. Dikatakan Iwan, bantuan selain dari swadaya masyarakat juga bantuan dari Bupati Majalengka sebesar 20 juta dan donator lainnya yang ada diwilayah Desa Cisetu Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka.
Lebih lanjut Iwan mengatakan, setelah rampungnya kantor balai Desa Cisetu dan kantor DKM diharapkan bisa digunakan sebaik baiknya. “ Semoga kebaradaan kantor balai Desa dan kantor DKM yang baru ini bisa dimanfaatkan sebagai rumah untuk menampung segala kegiatan palemahan, pawongan,dan parahyangan di Wilayah Desa Cisetu” tandasnya.
Iwan secara khusus mengucapkan rasa bangganya atas peran serta dan swadaya masyarakat Desa Cisetu dalam mewujudkan kantor balai Desa dan kantor DKM termegah ”Semangat masyarakat, dan memiliki rasa persatuan warga yang tinggi dalam mewujudkan kantor balai desa dan kantor DKM termegah sangat layak diapresiasi positif” dan keberadaan kantor balai desa serta kantor DKM yang baru dan yang megah ini hendaknya bisa menjadi vibrasi bagi warga Desa Cisetu khususnya untuk terus berkarya dan semoga bisa menjadi motivasi untuk Desa lain dalam menggeliatkan pembangunan di Desanya, ucapnya.
Lebih jauh Iwan mengatakan bahwa tidak akan lama ini pihaknya akan segera membangun Gedung serba guna atau( GOR ) yang mana gedung ini untuk bermanfaatnya kebutuhan masyrakat dalam segala hal,atau nantinya gedung ini untuk di gunakan setiap kegiatan apapun, dan kali ini pemerintahan Kabupaten Majalengka telah memberikan bantuan dana Rp 20 juta untuk pembangunan ( GOR ) tersebut, semoga dengan bantuan ini biasa mengurangi beban kami dalam membangun sebuah ( GOR ) yang akan di perkirakan menghabiskan dana ratusan juta itu, dan saya selaku pucuk pemerintahan Desa Cisetu mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan Kabupaten Majalengka yang mana selama ini telah memberikan bantuan dana untuk pembangunan di roda pemerintahan desa, dangan ini semoga kami biasa mewujudkan motto Kabupaten Majalengka yakni Relijius, Maju, dan Sejahtra ( REMAJA ). ( Jaja S )

DISHUB MENJARING 15 KENDARAAN TIDAK LAYAK JALAN

Majalengka GM,
Tim gabungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Majalengka bersama petugas Satlantas Polres Majalengka kembali menggelar oprasi rutin, dan terjaring 15 kendaraan roda empat angkutan barang maupun angkutan lainnhya di jalan jurusan Rajagaluh-Sumber Cirebon.

Operasi ini di gelar Rabu (16/ 03) ada 15 roda empat tidak memiliki Surat Izin Pengusahaan Angkutan (SIPA) umum (barang), ataupun karena tak memenuhi syarat layak jalan dan di ketahui melanggar.

Setiap minggunya dengan waktu yang tidak ditentukan, pihaknya akan melakukan operasi gabungan pengawasan dan penindakan kendaraan angkutan barang maupun angkutan umum dalam oprasi itu.ujar Edi suryadi selaku penanggung jawab pada oprasi tersebut.


Sementara menurut Kabid. Pengendalian dan operasi (DALOPS) Dishub Kominfo kabupaten Majalengka Andik Sujarwo didampingi Kasi Dalops Yosi N mengatakan bahwa, kegiatan tersebut dilandasi Perda Nomor 20 Tahun 2002 Tentang Izin Pengusahaan Angkutan Kendaraan Umum. Lokasi pengawasan dan penindakan berpindah-pindah, dan Oprasi ini merupakan operasi rutin dalam rangka mentaati peraturan sesuai dengan UU No. 22/2009, jelasnya.

Dijelaskannya, operasi ini dititik beratkan pada perizinan usaha angkutan. Namun pengawasan bisa mengarah kepada perlengkapan kendaraan dan kelayakan jalan. serta lebih memfokuskan pemeriksaan seputar kelengkapan administrasi kendaraan pengangkut barang serta orang. Kelengkapan buku KIR, kartu izin usaha, serta tingkat kebisingan, dan emisi.
Terhadap pelanggar akan langsung ditilang untuk kemudian diproses di pengadilan. "Namun kalau jumlahnya, tidak pasti. Setiap ada pelanggaran, selalu langsung kami sampaikan ke penyidik untuk nantinya diproses di pengadilan juga,"
Pihaknya menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang baik bersama Satlantas Polres Majalengka. ( Jaja S )

LUKMAN JONI SIAP MENGAWAL DESA YANG MANDIRI SEJAHTRA DAN AGAMIS

Majalengka GM,
Lukman Joni tokoh muda Desa Cipinang Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka tak ingin mengecewakan kepercayaan warga Masyrakat Cipinang, pasalnya Lukman Joni terpilih menjadi kepala desa cipinang yang baru , Meski ia tahu bahwa Desa Cpinang yang bakal ia pimpin akan menjadi menghadapi beragam tantangan. Tapi menurut Joni, tantangan itu bukan hambatan, kalau dihadapi dengan ulet dan tekun serta kerja keras, tidak ada masalah. Karena itu joni akan berusaha mencari jalan keluar dari setiap persoalan yang dihadapinya sendiri atau problem yang dihadapi bersama karena hal itu dengan sesuai petunjuk Allah swt, yakni "Allah tidak akan mengubah nasib seseorang jika orang itu sendiri tidak berusaha mengubahnya." Atas pertimbangan semua itu, Joni optimis, jika nantinya pihaknya akan melakukan perubahan-perubahan atau melanjutkan program-program desa yang belum terselesaikan. Joni yang memang punya watak selalu ingin maju, selalu berpikir, kalau orang lain bisa kenapa kita tidak, terangnya.

Lukman Joni, kelahiran tahun 1978 ini termasuk golongan pemimpin muda usia. Tetapi ia bukan muda pengalaman, Joni memiliki kemampuan dan pengalaman kepemimpinan yang cukup luar biasa, Dalam memasuki usia 33 tahun, jelas pengalaman ini telah melahirkan tekad Joni untuk menyumbangkan kemajuan bagi Desanya sendiri, Melalui keikutsertaanya dalam perhelatan Pemilihan Kepala Desa Cipinang yang kini ia terpilih.

Lukman Joni adalah tipe pemimpin terbuka yang memberikan ruang bagi masyarakatnya untuk mengkritik, pengaduan, atau memberi saran tentang persoalan-persoalan aktual kemasyarakatan yang terkait dengan kewenangannya selaku kepala desa yang baru, selain itu juga yang sering di panggil oleh masyrakatnya dengan sebutan Joni ini, menerima kritik, saran, maupun masukan dari warga masyrakat cpinangnya sendiri, kata ayah dari dua anak itu.
Sebagai kepala desa yang baru, Lukman Joni tampaknya terlihat jauh lebih visioner dan siap. Ia mempunyai kemampuan solutif yang maju dan baru dengan selalu berpegang pada kebutuhan masyarakatnya secara proporsional, komprehensif dan berkelanjutan sesuai kadar dan sifat permasalahannya. Ada sisi lain yang mewarnai dan memberi pengaruh sangat mendalam dari sosok Luman joni, yakni penghayatannya terhadap filosofi hidup yang dipegangnya. Sederhana dan sesuai dengan jiwanya, dengan gaya penampilan ini Luman Joni memang tampil bebas dari formalitas. ”Yang paling penting adalah niat tulus dan kesungguhan untuk memajukan masyarakat .” ujarnya. Diakuinya, kunci sukses pemimpin adalah niat dan keteladanan.
Oleh karna itu Lukman Joni telah mempersiapkan visi dan misi dalam menjalankan roda pemerintahan desa cipinang yakni. Visi terwujudya masyrakat desa cipinang yang mandiri, sejahtra, dan agamis. Misi melanjutkan program desa yang belum terselesaikan. Melayani masyrakat dengan baik. Mengayomi dan membantu masyrakat miskin. Mengembangkan masyrakat mandiri melalui desa peradaban serta mencipkan lapangan kerja, dan memperkuat landasan perekonomian yang mandiri.
Lanjut Joni, kunci sukses itu juga berlaku di keluarganya. Menanamkan sikap saling menghargai, mempercayai dan pengertian adalah sisi indah kepemimpinannya selaku kepala keluarga. Dia memerankan bahwa , dirinya tak hanya milik keluarga tapi juga milik masyarakat. Imbunya kepada GM.
Diakui oleh beragam kalangan, gaya kepemimpinan Lukman Joni selaku kepala desa cipinang yang baru hingga kini terasa.egaliter, terbuka, komunikatif dan membumi. Diperkirakan nanti Lukman Joni adalah sosok pembaru dalam kancah kepemimpinan pucuk pemerintahan desa. Sosok yang plularis bergaul dengan siapa saja. ( Jaja S )

H.RUSTONI KEPALA DESA NANGGERANG TERPILIH

Majalengka GM,
Sosok H. Rustoni telah mendapatkan sebuah amanah menjadi kepala Desa Nanggerang Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka, setelah pemilihan pilkades di Desa Nanggerang Rabu ( 09/03 ).
Menurut H. Rustoni sebuah amanat yakni sesuatu sangat berat untuk memikulnya karena apabila tidak bisa menjalankan amanat tersebut akan mendapatkan murka dari allah swt, ketika dia terpilih bahwa dia di percayai oleh Masyrakat untuk memimpin di sebuah pucuk pemerintahan Desa Nanggerang dia mengucapkan itu adalah sebuah ujian buat saya, karena menurutnya apabila tidak lulus dalam ujian tersebut maka akan mendapatkan madorot bagi saya, tapi apabila saya lulus dalam ujian tersebut maka saya akan mendapatkan maslahat bagi saya sendiri, ujar H.Rustoni yang lahir pada tahun 15-11-1971 ini.
Masih lanjut H.Rustoni ‘’ saya mengajak seluruh warga masyrakat Nanggerang mari kita bekerja sama dan meminta do’a serta nasehat maupun kritiknya yang dampak positip dalam menjalankan roda pemerintahan desa ini, dan saya akan berusaha semaksimal mungkin demi untuk memajukan desa Nanggerang, dan saya sudah mempersiapkan visi dan misi untuk memajukan desa ini menjadi ( baldatun toyyibatun warobun gofur ), desa yang subur makmur dengan mendapatkan rohmat dan ampunan dari allah swt.
Visi saya yakni terwujudnya kehidupaan masyrakat yang aman, bersatu, rukun, dan damai serta misi saya pemberdayaan masyrakat desa untuk menuju perubahan dan menciptakan pemerintah yang baik. Selain itu saya menerapkan melaui prinsif saya yakni demokratis, transparan, silahturahmi, partisipasi, dan akuntabilitas, jelasnya.
Menurut H. Rustoni mengatakan kami nanti akan membuka diri bahwa pemerintahan desa nanggerang bukan milik kelompok tertentu, serta hanya akan memberi manfaat pada kelompok tertentu saja, akan tetapi identitas transparan maupun tali silahturahim yang kemudian dampaknya dapat di rasakan orang banyak, dan H. Rustoni juga berharap desa nanggerang memiliki sistem kemasayrakatan yang kuat sehingga desa nanggerang memiliki struktur yang kuat dan kokoh mulai dari aparatur desa hingga ke tinggkat RT/RW ataupun organisasi-organisasi yang lainnya yang ada di desa nanggerang, untuk itu sebagai pemimpin di pemerintahan di desa nanggerang Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka yang baru, ia juga akan tetap memperjuangkan aspirasi Masyrakat. Kata ayah dari dua anak ini kepada GM. ( Jaja S )

mayadi salon colections cup

Majalengka GM,
Kejuaraan Open Tournament sepak bolla mayadi salon collections cup, selasa (08/03) resmi di buka oleh penyelenggara open tournamen tersebut Agus sahdi dengan tendangan pertama di dampingi kepala desa Cisetu Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka, Iwan Kriswana, di lapangan Olahraga hijau jatirahayu Desa cisetu. Kejuaraan open tournamen yang berlangsung 08-24 maret ini diikuti 8 club se-Kabupaten majalengka antaranya cafbil fc, GS fc, Farsel fc, Saga fc, persikapas fc, Galang fc, PSDS fc dan Friday fc.
Agus Sahdi mengatakan tujuan kegiatan ini semata mata untuk mencari bibit muda berbakat, Selain itu diharapkan even ini bisa memacu kekompakan antar club sepak bola. Terselenggaranya kejuaraan open tournamen ini atas dalam rangka pernikahan Agus putra dari Agus Sahdi yang mempuyai sallon pernikahan dan sekaligus pengusaha sukses di bidang pembelanjaan grosir sandang yang bertempat jln SBI Desa Cisetu-Rajagaluh. Selain itu momentum ini menurutnya harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Bagaimana juga, ujarnya
Oleh karena itu ia mengingatkan kepada setiap club masing-masing untuk dapat menjaga fisik agar tetap prima dan tetap memiliki semangat yang tinggi. Setiap club harus berusaha untuk dapat meraih prestasi yang baik. Menurutnya, tiada guna menjadi juara jika tidak sportifitas dalam bertanding. Sebagai club yang diutus untuk mengikuti tournamen ini Sahdi mengaku bangga kepada mereka semua. karena dalam mengembangkan olahraga bahwa olahraga merupakan bagian yang terpenting dan kekuatan stategis dari upaya peningkatan kualitas dan produktivitas sumber daya yang kuat dan sehat.
Sementara menurut kepala desa Cisetu iwan Kriswana berpesan agar kompetisi tournamen itu bisa dijadikan sebagai ajang perekat kebersamaan. Demikian pula dia berpesan agar semua club menjaga sportifitas. Saya sampaikan selamat bertanding pada semua peserta\club sepak bola. Ternyata klub sepak bola ini yang ikut bukan hanya berasal dari wilayah Kecamatan Rajagaluh saja melainkan dari luar wilayah Kecamata Rajagaluh. Saya minta semua club untuk menjunjung tinggi srotifitas. Sehingga nantinya yang akan menjadi juara adalah mereka yang benar-benar menang karena kualitas yang dimiliki, imbun iwan . ( Jaja S )

PETERNAK JANGKRIK YANG SUKSES

Majalengka GM,
Perkembangan budidaya jangkrik (Liogryllus Bimaculatus) di berbagai wilayah di Indonesia dewasa ini skalanya cukup besar, begitu juga dengan seminar-seminar tentang budidaya jangkrik yang banyak diadakan di berbagai kota. Budidaya jangkrik banyak dilakukan mengingat waktu yang dibutuhkan untuk produksi pembesaran yang akan diperdagangkan hanya memerlukan waktu ± 35 hari.
Jeli melihat kesempatan. Itulah modal awal Cecep Unang Ferisunardi yang pernah ikut seminar di yogyakarta tentang peternakan, kini mulai merintis usaha budidaya jangkrik di rumahnya, kawasan Desa Cisetu Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Pria selain sebagai aktipis politik di partai PAN ini mampu menggali potensi alam dan mampu memanfaatkan peluang usaha jangkrik di wilayah Jawa Barat. Cecep memulai usaha ini sejak awal tahun 2010 dengan modal awal sekitar Rp 8 peti ternak jangkrik. "Memelihara jangkrik cukup mudah dan waktu panennya relatif singkat," ujar Cecep baru-baru ini.

Cecep yang lahir pada tahun 1966 ini memasarkan jangkrik peliharannya ke sejumlah penjual burung di Jawa Barat. Melalui bisnis tersebut, ia mengaku bisa meraup keuntungan sebesar Rp 18 juta. "Dalam sebulan kita menghasilkan sekitar 450 paket/karung yang berisi 1,3 Kg jangkrik tiap karung," jelas Cecep.

Usaha budidaya jangkrik memang bisa menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan, baik sebagai usaha sampingan maupun usaha berskala besar. Apalagi setelah ditemukan adanya kandungan zat-zat penting yang sangat bermanfaat. Tidak hanya sebagai pakan burung kicauan dan ikan, tetapi juga sebagai bahan baku industri. Di samping itu, Penyebaran jangkrik sendiri di berbagai wilayah Indonesia cukup merata, namun untuk kota-kota besar yang konsumennya para penggemar burung dan ikan, pada awalnya sangat tergantung pada jangkrik yang berasal dari alam, namun lama kelamaan jangkrik yang ada di alam pun saat ini semakin berkurang. Sehingga budidaya jangkrik bisa dikembangkan sebagai peluang usaha yang cukup bagus dalam sebuah skala industri.ternak jangkrik bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan. Semua orang bisa dengan mudah belajar beternak jangkrik. Ujar Cecep.
Menurut Cecep ayah dari 2 anak ini Budidaya jangkrik merupakan alternative usaha yang cukup mudah dan menguntungkan jika dikerjakan dengan serius. Selain ramah lingkungan, dari segi permodalan juga relatif terjangkau. Selain itu, masa pemeliharaannya juga relatif singkat. dengan fakta tersebut, maka dibutuhkan beberapa persiapan yang matang dan serius untuk memulainya.

Masih lanjut Cecep kini dirinya sampai tahun ini sudah mencapai 450 peti jangkrik yang di ternak itu pun di bagi menjadi 6 titik yakni, di Kecamatan Sindang wangi, Kecamatan Leuwimunding, Kecamatan Palasah, Kecamatan Rajagaluh, dan Plumbun serta tolengas, dan pemasaran pun selain untuk wilayah Kab Majalengka sendri kini suda merambah keluar kota yakni antara lainnya ke pasar induk Bandung, Pekalongan, Ciamis, Cirebon, dan ke kota-kota lainnya. Namun Cecep kini merasa kewalahan pemasaran jangkrik pasalnya banyak dari luar kota yang memesan untuk ingin segera di kirim bahkan ada yang minta perharinya sekitar 100Kg jangkrik bahkan ada pula yang minta di kirim ke proyek industri besar, namun dengan keterbatasan modal Cecep hanya berharap ada infestor yang mau bergabung di usaha bisnis budi daya jangkrik ini, dan nantinya supaya bisa terpenuhi pemesanan dari luar kota tersebut, harapnya kepada GM. ( Jaja S )

SOSOK PEMIMPIN CALON KEPALA DESA

Majalengka GM,
Niat dan keinginan hati saya untuk mencalonkan diri sebagai calon Kepala Desa Ujungberung Desa tempat saya di lahirkan dan di besarkan insa allah bukanlah karena saya jumawa atau merasa lebih dari warga masyrakat yang lain, di dalam hati dan fikiran sedikpun tidak terbesit hal seperti itu, justru sebaliknya saya merasa sangatlah kurang dalam segala hal.
Tentu pandangan dan penilaian itu bukan sekedar tanpa alasan. Mengingat sosok tokoh muda ini, diakui memiliki kriteria selaku calon pemimpin Kepala Desa Ujungberung mendatang. Hal yang menjadi bahan pertimbangannya, bahwa Tari kusnadi jika di lihat dari rekam jejaknya selaku warga masyrakat mampu memainkan peran di lingkungan masyrakatnya.
Terkait itu sosok Tari Kusnadi dinilai, memiliki moralitas yang baik, juga memiliki integritas atau komitmen, ngaraksa, amanah, balarea, kapabilitas, dan wawasan pemikiran yang visioner. Sementara itu, diakui pula dalam kiprah-kiprahnya selama menjadi masyrakat selalu mengaktualisasikan konsep yang berorientasi pada visi kerakyatan.
Tak dipungkiri,dari beragam variabel yang melekat pada diri Tari Kusnadi itulah yang kemudian menjadi calon jajaran pengurus di pemerintahan Desa mengajukan dirinya dalam perhelatan memperebutkan pucuk pemerintahan Desa Ujungberung Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka .
Publik perlu mengetahui bahwa dukungan pada Tari Kusnadi, juga mengalir pula dari masyarakat Ujungberungnya sendiri. Lalu bagaimana yang bersangkutan menyikapi keputusan warganya itu . Baginya “Ini adalah mandat dan amanah besar yang harus saya pikul dan harus saya pertanggungjawabkan. Tidaklah mudah untuk menjadi pemimpin, karena sebenarnya pemimpin itu adalah pengemban amanat rakyat, jika di ibaratkan sebagai piramida terbalik, maka apabila saya memimpin, posisi saya adalah harus berada di paling bawah untuk menopang rakyat Desa Ujungberung.”

”Sebagai orang yang direkomendasikan oleh warga masyrakat ujungberung dan banyaknya dukungan-dukungan dari yang lain untuk ikut dalam Pilkades yang akan digelar pada bulan maret ini, saya harus mengambil sikap keputusan yang bisa diterima, dan kepercayaan masyarakat sebagai komunitas yang harus diemban oleh saya, saya harus menerima keputusan amanah berat ini”oleh karna itulah saya mempuyai visi-misi dalam menjalankan roda pemerintahan ini yakni.
Memimpin dan menggerakan roda penyelenggara pemerintahan dengan selalu berpegang teguh kepada azas nusyawarah untuk mupakat.
Mencapai masyarakat Desa Ujungberung yang adil, makmur, dan sejahtra, sehingga keberadaanya di perhitungkan sebagai masyrakat yang bermoral dan bermartabat, ungkap Tari Kusadi kepada GM. ( Jaja S )