Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Senin

SDN 1 RAJAGALUH KIDUL TERANCAM AMBRUK

Senin
Majalengka GM,
SD Negeri 1 Rajagaluh Kidul Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka yang terletak di blok dangdeur itu semakin sangat memprihatinkan dan dikhawatirkan akan ambruk. Apalagi terlihat bagian fisik bangunanya (temboknya) yang sudah mulai pecah-pecah. Begitupun kondisi kayu tiang penyangga di bagian atap temboknya yang berfungsi sebagai penyangga genteng sudah rapuh dan terlepas.
SDN 1 Rajagaluh Kidul itu memiliki 4 ruang belajar dan berkat pengembangan 2 ruang baru dibangun agak berjauhan terletak di blok dangdeur yang dibangun pada tahun 1985, dan pernah di rehab 10 tahun yang lalu atau sekitar 1996. Dan kini diambang keambrukan karena dilihat dari fisik bangunan tersebut sudah tidak layak lagi, imbuhnya pada GM.
Padahal dari pihak sekolah sudah mengajukan permohonan perehaban 2 ruang dan sebelumnya juga pernah diajukan oleh kepsek terdahulu. Bahkan sudah ditinjau langsung dari pihak kabid dinkes kab. Majalengka dan kami menunggu jawaban selanjutnya. Saya harap secepatnya agar dapat difungsikan sebagaimana mestinya supaya tidak menggangu kegiatan belajar mengajar (KBM). Karena selama ini ada 2 ruang kelas yang dibagi dari 1 ruang menjadi 2 ruang yang dibatasi dengan sekat-sekat, yakni ruang kelas 3 dengan kelas 4, dan ruang kelas 5 dengan ruang kelas 1. Dengan penyekatan seperti itu, dikhawatirkan akan mengganggu proses KBM hal tersebut diungkapkan oleh kepala SDN 1 Rajagaluh Kidul Misbahudin, S. Pd kepada GM beberapa waktu yang lalu.
Sementara menurut ketua komite SDN 1 Rajagaluh Kidul, Oning S. Heriyandi mengatakan bahwa, “Saya selaku ketua komite sekaligus mewakili masyarakat, dengan melihat fisik bangunan yang sangat memprihatinkan ini, kami berharap agar segera ditangani/direalisasikan apapun jenis proyek tersebut. Kami dengan pihak sekolah mengambil keputusan sebagai langkah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka dari dua kelas ini dialokasikan dengan gedung lama sebagai langkah antisipasi dan kebijakan antara pihak sekolah dengan orang tua siswa. Jadi gedung tersebut tidak ditempati lagi karena takut sewaktu-waktu ambruk.” Ujarnya kepada GM. (Jaja S)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Entri Populer

Digital Clock